Sampang, blok-a.com – Pipa pengeboran air di Dusun Bangsal, Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, menyemburkan api cukup besar. Saat proses pengeboran, Senin (5/12/2022) sekitar pukul 08.30 pagi.
Padahal, saat pengeboran tidak ada tanda-tanda campuran air dan gas yang keluar dari pipa bor.
Kasi Ops Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang, M. Maftuh Farhorrahman menyampaikan, warga yang memiliki kegiatan pengeboran air, yaitu Asrawi warga Dusun Bangsal, Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung setempat,
“Beruntung tidak ada korban jiwa, dan sejumlah petugas turun segera melakukan penanganan di lokasi kejadian semburan api dari pipa pengeboran air milik warga Kedungdung,” ujarnya pada blok-a.com.
Sebelum kejadian, lanjut Maftuh, warga sedang melakukan pengeboran air milik Asrawi dengan lancar. Namun, tanpa mereka sadari bahwa area tanah yang dibor ternyata mengandung gas bumi hingga mendadak menyemburkan api.
“Besar kemungkinan, kami menduga ada salah satu pekerja pengeboran air sedang merokok di area kejadian. Sehingga dapat memicu kemunculan semburan api dari pipa bor itu,” imbuhnya.
Khawatir semburan api berdampak kebakaran terhadap pemukiman di sekitar, warga langsung melaporkan kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP) Sampang agar mendapatkan bantuan untuk berupaya memadamkan api dari pipa bor.
Guna meminimalisir semburan api, Maftuh langsung mengerahkan armada ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), yaitu dua unit mobil Damkar dan satu mobil tangki pemadaman. Petugas yang dilibatkan pada upaya pemadaman api, Damkar Pos Sampang tim 1 lengkap dan tim Ketapang.
“Proses penanganan masih terus berlanjut di lapangan guna mendapatkan petunjuk pada upaya penghentian semburan api. Para petugas juga dibantu warga di lokasi kejadian semburan api dari pipa bor,” katanya. (Raf/Gim)