Lamongan, blok-a.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan Jawa Timur, mendadak menggelar Konferensi Luar Biasa (KLB), Sabtu (6/5/2023).
Konferensi ini digelar bertujuan untuk memilih ketua dan pengurus organisasi yang baru.
Pasalnya, Ketua PWI Lamongan yang ada mengundurkan diri karena alasan pindah tugas.
Acara KLB PWI ini dihadiri langsung Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim dan Wakil Ketua Bidang Organisasi Mahmud Suhermono.
Dalam sesi pemilihan ketua dan pengurus baru, muncul tiga kandidat yang akan dipilih proses pemilihan.
Mereka di antaranya mereka Muhajirin, Kadam Mustoko dan Hanis Mansuri.
Proses pemilihan berlangsung demokratis. Pada akhirnya, ditentukan pengganti Ketua PWI lama yang mundur, Bachtiar, kepada peraih suara terbanyak.
Ada pun peraih suara dukungan terbanyak adalah Kodam Mustoko 10 suara, Muhajirin 3 suara dan nol Hanif Mansuri. Untuk suara tidak sah, satu buah.
Dengan demikian, Kadam Mustoko yang juga wartawan Harian Dumas ini menjadi Ketua PWI Lamongan periode 2023-2026.
Kadam Mustoko menggantikan Ketua PWI Lamongan Bachtiar Febri, yang mundur dari jabatannya sebelum masa periodenya habis, karena alasan pindah tempat kerja di luar Lamongan.
Usai terpilih sebagai Ketua PWI Lamongan, Kadam Mustoko mengajak semua anggota PWI Lamongan untuk terus menjaga kekompakan dan meningkatkan profesionalisme jurnalistik.
“Kami akan selesaikan program yang belum terealisasi,” ujar kadam Mustoko.
Selain itu, pihaknya juga mengajak semua untuk terus menjaga kebersamaan dan akan menguatkan kompetensi dan profesionalitas pengurus PWI Kabupaten Lamongan.
“Agenda ke depan dengaan menggelar pelatihan pengembangan kompetensi wartawan,” ujar pria bertubuh subur ini.
Pihaknya juga tak lupa menjalin sinergi dan komunikasi dengan semua stakeholder.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, mengatakan Ketua PWI Lamongan yang baru hendaknya terus meningkatkan program yang selama ini dirasa baik dan menjalin sinergitas dengan stakeholder yang ada di Lamongan.
“PWI menjadi organisasi yang berisi anggota yang berkomitmen. Dan mesti menjaga sinergi dan hubungan baik dengan semua stakeholder,” tegasnya.(kim/lio)