Surabaya, blok-a.com- Gerakan Pemusa Ansor (GP Ansor), badan otonom Nahdlatul Ulama, berangkat umroh bareng, Sabtu (21/1/2023).
Ini menjadi catatan pertama dalam sejarah, 1.300 kader GP Ansor Jawa Timur berangkat umroh bersama.
Tak tanggung-tanggung, 3 pesawat diisi 1300 jamaah umroh. Dipenuhi kader Ansor Jatim, keluarga dan para muhibbinnya.
Ribuan jemaah umroh Ansor ini dilepas Emil Elistianto Dardak dan ulama kondang Gus Muwafiq, di Bandara Juanda.
Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H Syafiq Syauqi, mengatakan kegiatan spiritual umroh bersama oleh kader Ansor merupakan ikhtiar menyambut moment bersejarah peringatan satu abad NU pada 7 Februari 2023.
Agenda ini telah dirancang setahun lalu. Kata Gus Syafiq hal ini sebagai langkah gerak batin kader Ansor berdoa bersama di tanah mustajabah haramain untuk kejayaan Nahdlatul Ulama dan Indonesia.
“Ini gerak batin ratusan kader Ansor di haramain nanti akan berdoa bersama kader Ansor Jatim untuk NU dan Indonesia,” terang Gus Syafiq.
Bahwa kata dia, program umroh Ansor Jatim adalah sarana konsolidasi kekuatan jaringan kader Ansor dalam menguasai pasar bisnis travel.
Sehingga sinergi dengan biro travel panglima ekspres, dengan owner pengurus PW GP Ansor Jatim, membuktikan bisa umroh bareng.
Kata Muhibbin Billah selaku owner panglima ekspres yang juga Wakil Bendahara PW GP Ansor Jawa Timur menyebut, sejak awal kepengurusan Gus Syafiq, dia selaku kader Ansor ingin mengadakan umroh bareng kader Ansor.
Untuk itu berbagai skema kerjasama saling menguntungkan antara PW GP Ansor Jawa Timur dan PT Panglima Ekspres dirancang agar mampu menggerakan banyak kader di agenda monumental itu.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa berangkatkan 1300 jamaah dengan tiga pesawat penuh. Tiga kali jadwal pemberangkatan pukul 06.00 dengan pesawat Lion Air, pukul 12.00 dengan pesawat Batik Air dan pukul 15.00 dengan pesawat Lion Air. Kami buktikan hari ini bahwa kader Ansor Jatim mampu dan bisa,” terang H Muhibbin.
Selaku kader Ansor dia mengaku bangga bisa membuktikan kader Ansor bisa profesional dan mampu bersinergi di bisnis travel umroh.
“Kami di Panglima Ekspres ini jadi bakti kami untuk kader Ansor Jawa Timur menyambut satu abad NU,” ujarnya.
Dari sini, H Muhibbin, kata kader Ansor diharapkan bisa mengedukasi umroh yang amanah dan aman agar terhindari dari penipuan dan gagal berangkat.
Dari sinilah, dia berharap PW Ansor akan menggelar kegiatan serupa di tahun depan dengan skema mudah berangkat umroh.
Sesuai jadwal rombongan kader Ansor akan tiba di Surabaya 01 Februari 2023. Kemudian langsung menyukseskan Harlah 1 abad NU di Sidoarjo pada 07 Februari 2023.(kim/lio)