BLOK A – Genre pop punk boleh jadi adalah yang paling digandrungi anak muda. Musiknya yang bersemangat dengan lirik yang merepresentasikan isi hati mudah menggaet mereka. Salah satu band asal Kota Malang yang bertahan di genre ini adalah Cable Car Romance. Mereka baru saja berulangtahun yang ke-10.
Band yang berdiri tahun 2010 itu digawangi oleh Chrisnanda “Mbek” sebagai drummer, Andhika pada gitar, serta Hanif Akhmad yang bermain di gitar bass dan vocal. Mereka baru saja mengadakan konser terbatas untuk memperingati apa yang sudah mereka capai bersama sebagian kecil fans pada 15 November 2020.
“Proses ini terbilang cepat. Saya rasa Cable Car Romance berjalan saja dan yang penting selalu produktif membuat karya,” tutur Mbek di sela acara gelaran musik tersebut.
Salah satu yang bisa kita apresiasi adalah kesolidan ketiga anggota. Mereka selalu bisa kompak meski keadaan sedang tidak memungkinkan, terutama kala pandemi Covid-19 merebak. Banyak sekali agenda yang gagal terlaksana karena diharuskan menjaga jarak dan pelarangan pengadaan event.
“Masing-masing dari kami punya cara sendiri dalam memajukan band ini. Andika produktif bikin karya dan Mbek bergerilya mengumpulkan koneksi. Dari kerja keras itulah kami bisa manggung di acara-acara sampai tur,” kata Hanif.
Cable Car Romance tercatat sudah membuat satu album studio serta satu album pendek. Mereka juga rutin hadir dalam album-album kompilasi. Tahun ini mereka seharusnya melepas album pendek kedua. Akan tetapi, kondisi yang serba tidak memungkinkan membuat rencana tersebut diundur.
Mengadakan hajatan tersebut sekaligus ingin membuktikan bahwa Cable Car Romance beserta penggemarnya bisa melaksanakan show dengan memenuhi protokol kesehatan yang berlaku. Di sisi lain, ini sekaligus sebagai pelipur rindu bagu mereka yang ingin menyapa para penggemarnya.
Cable Car Romance akan terus jadi bagian penting dalam diri para personelnya. Mereka berkomitmen untuk terus berkarya bersama sembari menunggu keadaan membaik. Ketiga personel sepakat tidak menetapkan target tertentu. Mereka hanya menyatukan suara untuk terus bersama-sama membawa bandnya terbang lebih jauh lagi.