Kabupaten Malang, Blok-a.com – Menyongsong Pemilu 2024 Bawaslu Kabupaten Malang tingkatkan pengawasan dengan melibatkan pensiunan tentara yang. Tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Malang – Batu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, M Wahyudi menyebut, pensiunan tentara merupakan seseorang yang dinilai awam dalam penyelenggaraan pemilu. Sebab, ia merupakan orang yang tidak pernah menyuarakan hak pilihnya selama menjadi anggota TNI.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan sosialisasi, diantaranya mengenai pelanggaran-pelanggran yang rawan terjadi, aturan dan pengawasan yang mana tidak boleh ada isu sara yang terjadi, serta penjelasan terkait syarat pindah hak pilih.
“Harapannya dengan melibatkan PPAD dapat mengawal dan meminimalisir pelanggaran. Sehingga pemilu ini bisa kita awasi bersama” terang Wahyudi saat ditemui seusai melakukan sosialisai, Kamis (27/7/2023).
Dengan harapan, materi tersebut nantinya juga dapat ditularkan atau disampaikan kepada keluarga pensiunan tentara di Malang, serta lingkungannya saat Pemilu 2024 nanti.
Tak hanya itu, maksud dan tujuan melibatkan purnawirawan juga diharapkan dapat berpartisipasi dalam mengawasi jalannya pemilu 2024 mendatang.
“Kita awal Desember 2023 merekrut pengawasan di tingkat TPS nah kami membuka ruang kepada mereka untuk berkontribusi aktif dalam pengawasan,” jelasnya.
Terpisah, Skretaris PPAD Malang-Batu, Setiyono mengatakan, dengan adanya sinergitas bersama dengan Bawaslu. Ia berharap PPAD dapat mengawal jalannya pemilu dengan menciptakan kondisi yang kondusif.
“PPAD akan bersinergi dengan Bawaslu untuk bisa partisipatif pengamanan di wilayah masing-masing. Kita punya 33 Kecamatan, dan kami ini terlibat semua ingin berpartisipasi semua,” pungkasnya. (ptu)