Kota Malang, blok-a.com – Peternak di Kelurahan Sanan, Kota Malang, Jawa Timur pesimis terhadap penjualan sapi pedaging menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023. Sebab, para calon pembeli hewan kurban dinilai lebih memilih membeli kambing.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu peternak sapi, Kurniawan Hutomo (26) pada Selasa (6/6/2023) di Kelurahan Sanan Kota Malang. Menurutnya, ada beberapa faktor calon pembeli hewan kurban lebih tertarik membeli kambing daripada sapi.
Diantaranya, seperti dampak pandemi Covid-19 pada tahun 2020 hingga 2021. Kemudian, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada 2022.
“Mungkin pembeli khawatir, juga kambing itu lebih efisien, kalau sapi sekarang penyembelihannya susah, tempatnya juga tidak semua masjid bisa menampung,” kata Kurniawan pada Selasa (6/6/2023).
Lebih lanjut, dikatakannya, harga sapi pedaging siap potong yang dijualnya sekitar Rp 28 juta – Rp 33 juta setiap ekor. Harga tersebut meningkat 40 persen dibandingkan tahun lalu.
Penjualan sapi menjelang Idul Adha 2023 di Malang ini dikatakannya mengalami peningkatan dibanding pada 2022 lalu. Tetapi, peningkatan penjualan belum sepenuhnya normal.
Kini sudah ada pemesan yang akan membeli 10 ekor sapinya. Jumlah itu naik dibandingkan pada 2022 lalu yang baru dipesan sebanyak 2 ekor saja.
Kurniawan mengatakan, para peternak tidak menggantungkan penjualan sapi saat momen Idul Adha saja.
“Jadi kami tidak bergantung pada momen Idul Adha, tapi tetap supply-nya ke pedagang pasar jadi stoknya tetap stabil,” katanya. (bob)