Kota Malang, blok-a.com – Kabar gembira bagi atlet Kota Malang peraih medali di ajang Porprov Jatim 2025. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memastikan bonus atlet segera cair. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp19 miliar.
Kabid Olahraga Disporapar Kota Malang, Bagus Pambudi, mengatakan pihaknya bersama KONI sudah melakukan sosialisasi kepada pengurus cabang olahraga (cabor) dan pelatih terkait mekanisme pencairan bonus. Saat ini proses masih berjalan di tahap verifikasi.
“Mekanisme dan proses pencairan bonus ini memang cukup panjang. Saat ini kami juga berproses melakukan croscek dan verifikasi data atlet,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Ia menambahkan, setidaknya ada lima atlet yang datanya masih perlu diperbaiki. Misalnya, atlet peraih medali yang belum tercatat, atau atlet yang seharusnya memperoleh dua medali tapi baru tercatat satu medali.
“Nah ini yang kami verifikasi ulang sebelum bonus benar-benar kami salurkan. Kan kasihan juga jika dia riil dapat medali tapi tak tercatat,” jelasnya.
Disporapar menargetkan, seluruh data valid sebelum penyaluran dilakukan. Penyerahan bonus akan berlangsung secara simbolis oleh Wali Kota Malang pada 29 September 2025.
“Mekanisme dan prosesnya memang panjang, ini tak lepas dari empat sukses yang ditargetkan. Tentu kami hati-hati agar tak ternodai dengan kendala administrasi,” imbuh Bagus.
Adapun besaran bonus yang diberikan yakni Rp52,75 juta untuk peraih medali emas, Rp31,75 juta bagi peraih perak, dan Rp21,5 juta untuk peraih perunggu. Sementara pelatih mendapat Rp3 juta per poin, dan cabor Rp500 ribu per poin. Nilai ini belum termasuk potongan pajak 5 persen.
“Total anggaran bonus yang disiapkan dari APBD itu Rp19 miliar. Berdasarkan perolehan medali dan verifikasi sementara, perkiraan total penyaluran nanti sekitar Rp18 miliar,” terangnya.
Sebagai informasi, Kota Malang sukses menempati posisi runner-up klasemen Porprov Jatim 2025. Kota Pendidikan ini meraih 915 poin dengan koleksi 136 emas, 127 perak, dan 117 perunggu. (yog)