Kota Malang, blok-a.com – Kabel-kabel yang semrawut di koridor Kayutangan Heritage mengurangi keindahan destinasi wisata tersebut.
Terlihat jika masuk di kordior Kayutangan Heritage nampak kabel-kabel PLN hingga provider akan menjadi pemandangan meresahkan pengunjung.
Untuk itu, Wali Kota Malang, Sutiaji berencana akan menanam kabel PLN dan juga provider di sepanjang koridor Kayutangan Heritage.
“Supaya tidak seliweran kami akan tanam kabel provider dan PLN,” kata Sutiaji dikonfirmasi Jumat (26/5/2023).
Sutiaji pun sudah mempersiapkan anggaran untuk tanam kabel di sepanjang koridor Kayutangan Heritage itu.
“Kemarin kami sudah nego dan mungkin kami sudah menemukan angkanya. Kami siapkan di APBD perubahan untuk diturunkan,” ujarnya.
Untuk anggaran tanam kabel itu sendiri Sutiaji belum bisa menyebut berapa.
Namun dari informasi terakhir yang blok-a.com terima, anggaran untuk tanam kabel di sepanjang Jalan Basuki Rahmat itu membutuhkan Rp 12,5 miliar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto, mengatakan bahwa pembangunan ducting atau instalasi kabel bawah tanah sudah dilakukan kajian dan perencanaan secara matang.
Dandung menjelaskan akan berkoordinasi lagi terkait persoalan anggaran yang dikeluhkan PLN dan soal galian instalasi bawah tanah yang akan dilakukan sendiri oleh PLN.
“PLN tentunya juga punya perhitungan dan kriteria sendiri (dalam menata kabel). Tapi tentu tetap akan kami koordinasikan,” jelasnya.
Menurutnya, pembangunan ducting atau instalasi bawah tanah di kawasan Kayutangan Heritage sudah rampung. (bob)