Kota Malang, blok-a.com- Seorang pelatih menembak di Kota Malang dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan kekerasan seksual terhadap empat wanita.
“Empat korban Rabu (12/4/2023) kemarin sudah datang ke kantor Polresta Malang Kota untuk melaporkan kasus tersebut,” kata Rudy Murdany kuasa hukum korban dikonfirmasi Kamis (13/4/2023).
Pelatih menembak yang diduga melakukan kekerasan seksual di Kota Malang itu adalah seorang pelatih menembak berinisial AR, yang sebelumnya bertanggung jawab atas pelatihan korban.
“Dua dari empat korban pelecehan seksual adalah mahasiswi di sebuah perguruan tinggi negeri di Kota Malang dengan inisial NK (22 tahun) dan FN (23 tahun),” kata dia.
Sementara dua korban lainnya adalah staf di sebuah komunitas menembak, di mana pelaku berperan sebagai salah satu pelatih.
Mereka berinisial VA (25 tahun) dan AM (24 tahun).
“Salah satu dari korban awalnya datang untuk melaporkan kekerasan seksual yang dialaminya dan mengungkapkan bahwa dirinya tidak sendirian menjadi korban, melainkan ada korban lain yang mengalami hal serupa,” jelasnya.
Kejadian tersebut terjadi pada bulan Maret 2023 yang lalu.
“Selama pelatihan menembak, pelaku melakukan pelecehan seksual dan memaksa salah satu korban untuk melakukan hubungan seksual,” kata dia.
Perbuatan tersebut terjadi di beberapa tempat, antara lain ruang komunitas menembak dan lokasi lainnya.
Hingga sore kemarin, keempat korban masih menjalani pemeriksaan di ruang UPPA Sat Reskrim Polresta Malang Kota.
“Mereka akan dimintai visum sebagai bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. (mg1/bob)