Blok-A.com – Musim ikan tuna di Laut Selatan Jawa bakal terus berlangsung hingga akhir tahun. Namun puncaknya baru terjadi pada Agustus.
Pada bulan tersebut, seluruh nelayan bakal turun melaut karena tangkapan bakal lebih mudah.
“Sekarang sudah mulai musim tuna, tetapi puncak tangkapan antara Agustus sampai September,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring.
Dia juga menyampaikan saat ini, berat rata-rata tuna tangkapan nelayan sekitar 50 kilogram per ekor. Jadi, saat proses lelang selesai rata-rata bisa menghasilkan 10-15 ton.
Selain itu, Victor mengungkapkan saat ini tangkapan nelayan lebih baik dari tahun kemarin. Hal tersebut dilihat dari teraturnya retribusi yang masuk.
Dibanding 2021, pemasukan dari retribusi nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap Tambakrejo Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, tahun ini lebih baik.
Menurutnya, tangkapan tahun kemarin tidak baik karena dampak pandemi Covid-19. “Tangkapan tahun kemarin menurun karena banyak nelayan yang terpapar Covid sehingga tidak melaut.
Untuk tahun ini, lebih baik karena sistem dan nelayannya melaut semua sehingga tangkapannya naik,” tuturnya.
Victor menyampaikan para nelayan melakukan pencarian ikan maksimal selama 15 hari.
Setelah itu, pemilik kapal bakal disibukkan dengan pelelangan ikan. Satu kapal sekoci umumnya bisa mendapat belasan ekor tuna dengan ukuran besar.(frd)