KABUPATEN MALANG – Calon bupati Malang, H.M Sanusi menjadi korban pesan hoax yang mengatasnamakan dirinya. Menariknya pesan hoax itu disebarkan melalui nomor pribadi Sanusi yang asli.
Melalui pesan singkat, orang yang tidak dikenal itu menagih hutang ke sejumlah nomor. Bahkan menagih orang itu menggunakan kata-kata kasar. Hal ini pun sempat diunggah oleh akun instagram pribadi Sanusi @abahsanusi.N1, Sabtu (17/10).
Dalam caption unggahan tersebut, Sanusi mengajak warga Kabupaten Malang mengabaikan pesan tersebut. Pasalnya, yang menagih utang dalam pesan tersebut bukanlah dirinya, tapi orang yang tidak dikenal. Terakhir Sanusi meminta maaf atas ketidaknyamanan itu. Tulisnya di caption itu.

Dengan hadirnya kasus ini pun, Sanusi telah menginstruksikan asisten pribadinya, Andika Fajar Kurniawan dan pengawal pribadi dari Polres Malang untuk melaporkan kasus pembajakan ini, Minggu (18/10).
“Abah (Sanusi) melapor, saya dan walpri yang melaporkan mas atas perintah abah. Saya baru diberi instruksi hari ini ke Polres Malang,” kata Asiten Pribadi Sanusi, Andika ke Blok-A, Minggu (18/10).
Andika pun berujar, bahwa pelaporan itu karena orang tersebut telah mencemarkan nama baik cabup Malang dari paslon SanDi di Pilbup Malang 2020 ini.
“Iya nanti terjerat UU ITE karena mencemarkan nama baik abah. Dan abah bilang untuk mendoakan pelaku penyebaran pesan hoax ini dibuka hatinya dan dilapangkan rejeki juga kesehatannya,” imbuh Andika.
Andika pun berujar, hingga kini nomor pribadi Sanusi ini sudah diperbaiki melalui Grapari Telkomsel.
“Jadi nomor Abah yang itu masih tetap cuma diganti id chipnya. Intinya nomor itu masih bisa dipakai (Sanusi) tapi yang meretas sudah tidak bisa memakai Untuk detail teknisnya saya tidak paham betul,” tutup Andika.
Discussion about this post