KABUPATEN MALANG – Pantai di selatan Kabupaten Malang tetap dibuka meskipun adanya potensi Gempa dengan Tsunami setinggi 12 meter.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara mengatakan alasan tetap dibuka adalah belum validnya kabar potensi itu.
“Endak (nggak) masih potensi, pasti juga ada dari dulu (kalau potensi). Dan belum valid jadi kami tetap membuka,” kata Made.
Made pun menjelaskan tanpa adanya penutupan pun wisatawan sudah pasti berkurang karena adanya kabar potensi tersebut. “Contohnya seperti musim hujan pasti kalau musim hujan banyak yang tidak datang. Jadi tanpa perlu ditutup pun mereka sudah berpikir untuk pergi,” imbuhnya.
Meskipun tetap buka, Made mengimbau untuk pengelola pantai agar membuat woro-woro terkait adanya kabar tersebut di sekitar pantai.
“Tapi pasti sudah buat mereka woro-woro itu seperti tanda pemberitahuan ini zona bahaya,” tutup ia.
Sebagai informasi, kabar adanya potensi gempa dengan Tsunami itu merupakan laporan ilmiah dari ilmuan ITB.
Sementara itu Jawa Timur terutama di kawasan Kabupaten Malang hingga Kabupaten Pacitan merupakan daerah yang memungkinkan jadi sember gempa. Hal itu dikatakan Kepala BMKG Karangkates Musripan di berita Blok-A sebelumnya.