Nasib Pedagang Stadion Kanjuruhan Terlontang-Lantung, Tempat Relokasi Tidak Kunjung Bisa Ditempati

Caption : Pedagang tengah mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan Ruko Stadion Kanjuruhan sesuai dengan instruksi Pemkab Malang (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Caption : Pedagang tengah mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan Ruko Stadion Kanjuruhan sesuai dengan instruksi Pemkab Malang (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Relokasi pedagang Stadion Kanjuruhan terpaksa molor dari waktu yang telah ditentukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang masih mengupayakan bantuan dari pihak ketiga.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Firmando Hasiholan Matondang. Ia mengatakan, Pemkab Malang masih mengusulkan bantuan relokasi dari pihak ketiga, yakni Bank Jatim.

“Tidak ditunda sementara, ini kita masih kerjakan sambil nyiapin. Menyiapkan gambaran bersama Pak Bupati, kira-kira beliau meng acc yang mana itu,” terang Firmando saat dikonfirmasi awakmedia, Kamis (10/8/2023).

Sebab, dikatakan Firmado, rencananya akan ada perubahan tempat relokasi untuk pedagang kios.

Awalnya, Pemkab Malang telah menyediakan tempat relokasi berupa tenda-tenda. Namun kedepannya, lanjut Firmando, relokasi akan dipindah dalam bentuk bangunan semi permanen.

Akan ada sebanyak 53 kios yang akan dibangun semi permanen, hal tersebut disesuaikan dengan jumlah penyewa kios sampai saat ini.

“Ada perubahan tempatnya, berubah di depan kolam renang anak di komplek stadion. Kalau penyewa kan 53 nanti kita siapkan segitu. Kita belum menginventarisasi, yang ngewa dua kios ya nanti kita berikan satu,” bebernya.

Disinggung terkait target dibangunnya tempat relokasi, Firmando tidak dapat menyebutkan secara gamblang. Ia mengatakan, masih akan menunggu keputusan dari pihak ketiga melalui CSR.

“Pak Bupati masih berusaha untuk minta dukungan dari pihak ketiga, baik Bank Jatim maupun yang lain, ini masih dalam upaya. Karena kalau menggunakan pembiayaan sharing APBD kita gak mampu, sehingga perlu pihak ketiga,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemkab Malang telah menyediakan tenda berukuran 3×3 meter untuk tempat relokasi sementara pedagang di ruko Stadion Kanjuruhan.

Firmando mengatakan, tenda tersbut nantinya akan digunakan para pedagang untuk sementara waktu sembari menunggu tempat relokasi semi permanen yang dijanjikan Pemkan Malang.

Terkait keamanan di tenda tersebut, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, bahwa pihaknya juga siap memberikan pengamanan di relokasi tersebut.

Hal tesebut dilakukan dengan maksud memastikan nasib, keamanan dan kenyamanan para pedangang yang akan menempati tempat relokasi sementara itu.

“Kami di sini memastikan tidak ada kegelisahan, tidak ada keresahan dari para pedagang yang tentunya juga ikut sama-sama menjaga Stadion Kanjuruhan,” ucap Kholis saat ditemui seusai melaksanakan Jumat Curhat bersama paguyuban pedagang di Stadion Kanjuruhan, Jumat (4/8) silam. (ptu/bob)