Kota Malang, blok-a.com – Pengusutan kasus dugaan dokter yang lakukan pelecehan ke pasien RS Persada Hospital, Malang berlanjut.
Kekinian, warganet memburu identitas pelaku atau oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan ke pasiennya. Pasien tersebut sendiri ialah Qorry Aulia Rachmah. Kasus ini muncul dari postingan yang ia bagikan di akun Instagramnya @qorryauliarachmah.
Terduga pelaku atau oknum dokter itu pun identitasnya disebar di media sosial dan viral. Akun Instagram @opinirakjat telah membagikan identitas terduga pelaku pelecehan itu.
Dalam postingan akun Instagram @opinirakjat, terlihat gambar terduga pelaku atau oknum dokter itu tanpa disensor wajah bahkan nama dokter itu.
“Berdasarkan keterangan kuasa hukum korban, dr. Ardhitya Yoga Pramantara diduga melakukan pelecehan terhadap korban pada September 2022,” tulis akun Instagram itu dilihat blok-a.com, Kamis (17/4/2025).
Tertulis pula bahwa korban baru berani speak up pada tahun 2025 karena mengalami trauma. “Akibat trauma, korban baru berani speakup sekarang.”
Sementara itu, dalam laman website resmi RS Persada Hospital, nama terduga pelaku pelecehan sendiri sudah terhapus.
“Profil sudah dihapus dari wesbite Persada Hospital.”
Blok-a.com pun mengecek langsung ke website resmi itu melalui Google dengan mengetik nama lengkap dokter yang dimaksud. Hasilnya, di deskripsi meta website RS Persada Hospital memang masih tertulis. Namun saat diklik, nama dokter yang dimaksud telah tiada.
Sementara itu, akun tersebut juga memention akun Instagram Polresta Malang Kota untuk segera bertindak menindak lanjuti kasus yang sedang ramai saat ini.
“Sorry ye gak pake sensor-sensor ye. @Polrestamalangkota bergerak dong pak. Buruan.”
Sementara itu, hingga kini RS Persada Hospital belum menanggapi kebenaran identitas oknum dokter tersebut.
Sebelumnya melalui keterangan melalui pesan singkat Whatsapp, Humas RS Persada Hospital, Sylvia Kitty membenarkan bahwa dokter yang dimaksud dalam postingan akun Instagram @qorryauliarachmah adalah dokter yang bekerja di RS Persada Hospital. RS Persada Hospital tidak memberikan keterangan lebih lanjut dikarenakan saat ini masih dilakukan investigasi internal. Sembari menunggu investigasi, dokter tersebut telah dinonaktifkan.
Setelah hasil investigasi tersebut RS Persada Hospital bakal mengambil langkah untuk menindak oknum dokter tersebut secara hukum yang berlaku jika terbukti bersalah. (bob)