Blitar, blok-a.com – Jalan rusak tidak segera diperbaiki, puluhan warga Dusun Semanding, Desa Banggle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar mendatangi Kantor Desa, Rabu (26/7/2023).
Salain itu, warga juga melakukan aksi tanda tangan di kain putih sepanjang 10 meter, lebar 3 meter, sebagai bentuk protes.
Kepala Desa Banggle Nurhuda mengatakan, sebetulnya pihak desa sudah menawarkan kepada warga untuk menambal jalan yang rusak sepanjang 1.600 meter itu namun ditolak warga.
“Sebetulnya sudah kita carikan solusinya. Bahkan kita sudah menyerahkan ke dinas terkait, namun warga tidak sabar, dan mintanya dihotmix. Bahkan rencananya warga menginginkan hearing ke DPRD. Nanti kita dampingi ke DPRD,” kata Nurhuda, Kamis (27/07/223).
Ditambahkannya, terkait anggaran yang di perlukan untuk membenahi jalan sejauh 1.600 meter tersebut, Bina Marga Blitar sudah menghitung yakni sekitar Rp800 juta.
“Kemaren dari Bina Marga sudah di hitung yaitu sekitar hampir 800 juta,” pungkasnya.
Sementara, salah satu warga setempat, Ngadiman mengaku, warga melakukan aksi tanda tangan di kain putih sepanjang 10 meter ini, menuntut agar segera dilaksanakan perbaikan jalan di Dusun Semanding Desa Banggle Kecamatan Kanigoro.
“Seluruh warga dan orang yang peduli jalan rusak, ikut membubuhkan tanda tangan pada kain sepanjang 10 meter, lebar 3 meter yang dibentangkan di lokasi jalan rusak ini,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Dusun Semanding Desa Banggle Kecamatan Kanigoro, telah melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di lokasi jalan yang rusak.
Aksi penanaman pohon pisang tersebut sudah berlangsung selama hampir 1 bulan lebih, hingga saat ini. Warga Dusun Semanding tak akan berhenti menyampaikan aksi protes sampai jalan tersebut diperbaiki. (jar/lio)