Minggir Dulu, Ini Jam-jam Rawan Macet di Kota Batu

Ilustrasi kemacetan di Kota Batu. (Foto: TVonenews)
Ilustrasi kemacetan di Kota Batu. (Foto: TVonenews)

Kota Batu, blok-a.com – Kunjungan wisatawan di Kota Batu meningkat selama momen libur lebaran 2023. Hal itu tentu juga berimbas pada kenaikan volume kendaraan yang keluar masuk Kota Batu.

Polres Batu telah mencatat waktu kedatangan wisatawan yang berimbas pada kepadatan lalu lintas.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, sejak 17-23 April 2023 peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Batu terjadi antara pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB.

“Peningkatan jumlah kendaraan di wilayah Kota Batu itu di pukul 11.00 WIB, 12.00 WIB dan 13.00 WIB. Jam-jam itu wisatawan datang,” ujarnya kepada awak media, Senin (24/4/2023).

Usai melewati jam-jam rawan macet tersebut, arus kendaraan di Kota Batu akan mulai normal. Kemudian akan kembali meningkat pada sore hari.

“Kemudian untuk sore di pukul 16.00 WIB, pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, itu masuk titik puncaknya,” terang Oskar.

Untuk menghindari jam rawan macet Kota Batu, polisi menghimbau para pengendara atau wisatawan agar tidak parkir di bahu jalan atau sembarangan.

Sebab, parkir di bahu jalan atau sembarangan bakal mempengaruhi pergerakan kendaraan sehingga mengakibatkan penumpukan. Terlebih, saat ini sedang terjadi peningkatan jumlah kendaraan.

Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur mencatat kenaikan kunjungan wisatawan mayoritas di sejumlah wisata buatan Kota Batu.

Kepala Disparbud Jatim Hudiyono menjelaskan, berdasarkan laporan yang ia terima, pada destinasi wisata Jatim Park III, Minggu (23/4/2023), tercatat kunjungan sebanyak 2.000 orang, Museum Angkut 1.500 orang dan Taman Rekreasi Selecta kurang lebih 1.200 orang. Jumlah tersebut meningkat dibanding hari biasa.

“Wisata buatan (di Kota Batu) memang cocok untuk berlibur bersama keluarga, karena lebih ramah anak, serta orang tua dapat mencicipi kuliner di resto atau kafe yang ada di sekitar tempat wisata tersebut,” kata Hudiyono.

Untuk okupansi hotel yang ada di Kota Batu, yakni Pohon Inn dan Hotel Senyum tercatat sebesar 90 persen dari total kamar yang tersedia. Tingkat okupansi di wilayah Malang Raya hingga dua hari ke depan berkisar 90-95 persen.(lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?