MALANG – Ditunggu polisi-TNI sedari pagi, massa aksi demo susulan di Malang belum juga datang hingga siang Selasa (13/10). Padahal, sekitar 3000 anggota gabungan sudah bersiaga di DPRD – Balai Kota Malang sedari pagi.
Hingga pukul 10.30 WIB, belum juga terlihat massa aksi. Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata baru datang di lokasi. Leo menyiapkan pasukan dalam gelar apel kedua kalinya pagi ini.
“InsyaAllah dengan kerjasama kita semua unjuk rasa ini akan berlangsung aman,” tukas Leo.
Watercannon hingga barracuda terlihat sudah siaga di lokasi. SSK (Satuan Setingkat Kompi) dari Korps Brimob, Polsek Jajaran Polresta Malang Kota, Polresta Malang Kota, Polres Malang terlihat sudah siaga di lokasi sedari pukul 07.00 WIB.
Termasuk ada pula anggota Dalmas Polda Jatim, Satpol PP Kota Malang, Dishub Kota Malang, PMK (Pemadam Kebakaran) Kota Malang hingga TNI dari Kodim 0833 – Kota Malang ikuti apel pagi ini.
Leo, mewanti-wanti aksi anarkis. Ia akui tak akan mentolerir lagi apabila diketahui terjadi lagi aksi anarkis seperti demo sebelumnya.
“Kita tidak ingin terjadi demonstrasi anarkis seperti demo 8 Oktober kemarin, makanya kita buat gelar pasukan,” tambahnya.
Ia menekankan anggotanya mengutamakan pendekatan humanis terlebih dahulu dalam hadapi demonstran.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Malang Kota sudah lakukan penutupan di sepuluh titik. Rekayasa penutupan dan pengalihan lalu lintas tersebut ada di Jalan Tugu, Jalan Kertanegara, Jalan Kahuripan, Jalan Suropati, Jalan Majapahit, Jalan Sultan Agung, Jalan Gajah Mada, Jalan Tumapel, dan semua akses jalan yang menuju Balai Kota Malang.