Kota Malang, Blok-A.com – Ribuan Satri Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Maghfiroh kembali hadir memenuhi Ponpes untuk memperingati Haul ke 5 wafatnya KH Luqmanul pada Sabtu,(10/09/2022).
Antusias santri terlihat memenuhi ponpes hingga membludak, turut hadir Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Malang Sutiaji.
Khofifah hadir sebagai santri sama dengan santri yang lain, saat diwawancara Gubernur Jatim ini terlihat berkaca kaca mengingat sosok Gus Lukman yang selalu membikin tenang hatinya.
Menurutnya Gus Lukman sosok yang selalu membawa kebahagiaan di setiap forum, sosok yang menjadi penolong bagi semua kalangan terutama lansia.
“Banyak program beliau selalu ingin bahagiakan lansia, beliau selalu ingin membuat lansia tersenyum karena dalam senyum lansia maka ada kebahagiaan menurut beliau,” papar Khofifah.

Orang nomer satu di Jatim ini ternyata pernah menjadi salah satu santri di Ponpes Bahrul Maghfiroh saat kepengurusan Mbah Yai Fattah abah dari Gus Lukman.
Menurutnya, Ponpes Bahrul Maghfiroh yang diusung dengan konsep Ponpes harus mandiri oleh Gus Lukman kini telah berkembang sagat pesat di Malang
“Konsep pondok mandiri dan pondok tidak berbayar ini inisiasi dari Gus Lukman, meskipun Ponpes tak berbayar tetapi santri bisa diberikan pendidikan yang luar biasa dan Prof Bisri bisa menjalankan ini dengan baik,” tambahnya.
Khofifah mengaku telah banyak mengetahui perubahan ke arah yang lebih baik dan maju oleh Pondok Bahrul Maghfiroh. Berbagai kemandirian tercipta mulai dari dibangunnya SMP, bertambahnya macam macam produk dari Ponpesdan serta mini SPBU, menurutnya Ponpes Bahrul Maghfiroh bisa menjadi refrensi Ponpes mandiri di Jatim.
Terpisah, Pengurus Ponpes Bahrul Maghfiroh Prof Bisri membenarkan yang dikatakan Gubernur Jatim. Ia mengatakan sosok Gus Lukman mamang penolong tanpa pamrih.
“Gus Lukman kalau kepada orang itu gati suka menolong, tanpa memandang orang itu kaya atau miskin,”
Saat disinggung mengenai Ponpes Bahrul Maghfiroh yang mengusung konsep Ponpes Modern, Prof Bisri tidak membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Ia mengembangkan Ponpes ini sesuai ajaran islam.
“Saya hanya menyiptakan keseimbangan antara dunia dan akhirat, kalau Gus Lukman memang dulu lebih ke pengembangan akhirat,”
Prof Bisri mengatakan semua yang diajarkan islam akan diterapkan di Ponpes Bahrul Maghfiroh seperti berbisnis yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, menjaga lingkungan agar terjaga dan bersih, green pondok.
“Semua saya mengacu pada ajaran islam, jadi saya ini sedang mengamalkan islam dari berbagai sisi, jadi ini standart islam menurut saya,” pungkasnya.
(mg2)