Mengenal Teresa Teng, Penyanyi Legendaris Taiwan yang Patung Lilinnya Ada di Museum Musik Dunia

Patung Lilin Teresa Teng
Patung Lilin Teresa Teng di Museum Musik Dunia. Foto: JTP

KOTA BATU – Teresa Teng merupakan salah satu sosok penyanyi dunia legendaris yang patung lilinnya dipajang di Museum Musik Dunia, Jawa Timur Park (JTP) 3. Memangnya, seperti apa sih sosok Teresa yang legendaris itu?

Teresa Teng alias Teresa Tang, Teresa Deng atau Deng Li-jun, adalah seorang penyanyi legendaris berkebangsaan Taiwan.

Ia cukup tenar hingga seluruh Asia Timur, termasuk Indonesia, selama kurun waktu 30 tahun. Bahkan, Teresa Tang terkenal hingga hari ini karena lagu-lagunya yang merakyat dan bernada balada romantis.

Teresa merekam beberapa lagu terkenal salah satunya berjudul “Kapankah Kau Akan Kembali”.

Selain lagu-lagunya yang berbahasa Mandarin, ia juga pernah merekam lagu-lagu dalam Bahasa Hokkien, Kanton, Jepang, Inggris, bahkan Indonesia lho!

Teresa Teng meninggal dunia pada usia 42 tahun. Kabarnya, ia terkena serangan asma akut ketika sedang berlibur di Chiang Mai, Thailand pada tanggal 8 Mei 1995.

Ia dimakamkan bagai seorang pahlawan di Taiwan, dengan bendera Taiwan menutupi peti matinya dan Presiden Taiwan saat itu, Lee Teng-hui, menghadiri pemakamannya.

Teresa dimakamkan di sebuah kaki gunung di Chin Pao San dalam sebuah kompleks pemakaman dekat Jinshan, dekat Taipei, Taiwan.

Sebuah patung dirinya yang mengenakan pakaian saat pertunjukan dipajang di sana, diiringi dengan musik lagu-lagunya sendiri sebagai latarnya.

Di sana juga terdapat sebuah piano elektronik raksasa. Para pelayat dapat memainkannya dengan menginjak balok-balok piano tersebut.

Uniknya, makam Teresa ini sangat sering dikunjungi oleh para penggemarnya, sebuah kebiasaan yang sangat berbeda dengan tradisi Tionghoa pada umumnya.

Tak hanya makamnya, sebuah rumah yang dibeli Teresa pada tahun 1986 di Hongkong juga menjadi tempat tujuan kunjungan para penggemarnya terutama begitu ketika berita kematiannya tersebar.

Kini, sosoknya bahkan dibuatkan area khusus tersendiri di Museum Musik Dunia JTP 3. Di sini, sosoknya tampak duduk berhadap-hadapan dengan Andy Lau yang juga berasal dari Taiwan.

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?