KOTA BATU – Satu lagi seri mobil unik di Museum Angkut yang jarang diperhatikan oleh pengunjung. Dari namanya saja, kita merasa asing dan tidak pernah mendengarnya. Padahal, MG TD 1948 termasuk salah satu seri awal pencetus mobil sport modern.
“Ini mobil sport, tapi bentuknya kuno. Desainnya memang peralihan dari gaya lawas ke model baru,” terang Indri, Guest Relation Officer Museum Angkut.
MG TD keluaran tahun 1948 sendiri merupakan nama brand mobil yang tidak populer di Indonesia. Mobil MG adalah sampingan promosi penjualan tahun 1920-an dari Morris Garages, pusat layanan dan penjualan ritel di Oxford milik William Morris.
MG Car Company Limited yang terpisah berdiri pada Juli 1930. Perusahaan ini tetap menjadi milik pribadi Morris sampai 1935, sebelum akhirnya dijual ke perusahaan induknya, Morris Motors Limited.
MG tipe T, termasuk MG TD merupakan serangkaian body-on-frame terbuka dengan model dua-seater mobil sport yang diproduksi oleh MG dari 1936 ke 1955. Serinya termasuk MG TA , MG TB , MG TC , MG TD , dan MG TF Midget model. Model terakhir, TF, digantikan oleh MGA.
Seri MG-T ini juga beberapa digunakan sebagai mobil balap. Salah satu contohnya adalah Allan Tomllinson yang memenangkan Grand Prix Australia 1939 dengan menggunakan TA.
Mobil dengan kapasitas 1466 cc ini berada di area Buckingham Palace di Museum Angkut. Pengunjung bisa melihat dan berfoto didekan MG TD ini, namun jangan sampai disentuh dan dinaiki ya!
Penasaran dengan wujud fisik MG TD yang lebih kecil dari kelihatannya ini?
Ayo segera liburan, hanya di Museum Angkut!