Kota Malang, blok-a.com – Malang Creative Center (MCC) bakal membuka wilayah komersial secara resmi. Sebanyak 60 persen dari total fasilitas di MCC akan dibuka untuk disewakan secara umum.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komite E-kraf, Vicky Arief, usai pertemuan dengan Pj Wali Kota Malang, Selasa (10/10/2023).
Semua fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, startup, dan komunitas. Nantinya, label merah akan diletakkan di denah MCC untuk dibuka secara komersial.
Sementara, untuk label berwarna biru bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan.
“Sekarang MCC ini sedang dalam tahap kedua, yakni trial palleting program, seperti workshop, inkubasi, dan festival uji coba. Palleting yaitu uji coba dan percontohan. Jadi ada pemberdayaan, bootcamp, kelas bagi pelaku ekonomi kreatif,” beber Vicky.
Dia menyebut, MCC tengah diarahkan untuk menjadi solusi konkret bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang.
Nantinya, uang hasil sewa tersebut akan diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk dikelola kembali. Sistem tersebut akan masuk dalam investor atau penyewa yang disalurkan ke dalam TPKAD.
Terkait dengan peresmian wilayah komersial, MCC akan berkoordinasi dengan pihak Pemkot Malang. Wilayah komersil tersebut meliputi beberapa ruang acara, aula, studio, dan rooftop.
Di lain pihak, untuk menuju ke arah ekonomi kreatif, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyebut pihaknya tengah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk pengadaan fasilitas di MCC.
Ke depan, dia yakin bahwa MCC bisa memenuhi target PAD Kota Malang melalui sektor ekonomi kreatif.
“Untuk bisa lebih optimal perlu serapan2 pendukung di MCC, Nanti kita fokuskan ekonomi kreatif di sana,” pungkasnya.
Pihaknya berharap, MCC bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemiskinan ekstrem yang terjadi di Kota Malang. Serta, menjadi jalan keluar bagi penyerapan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Malang. (mg2/lio)