Masuki Bulan Agustus, Pedagang Stadion Kanjuruhan Mulai Tinggalkan Ruko

Caption : Pedagang tengah mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan Ruko Stadion Kanjuruhan sesuai dengan instruksi Pemkab Malang (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Caption : Pedagang tengah mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan Ruko Stadion Kanjuruhan sesuai dengan instruksi Pemkab Malang (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, Blok-a.comMasa renovasi Stadion Kanjuruhan akan segera dimulai. Meskipun tempat relokasi belum tersedia, namun sejumlah pedagang mulai mengemasi barangnya untuk meninggalkan kios Stadion Kanjuruhan.

Sesuai dengan rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, renovasi Stadion Kanjuruhan akan segera dilakukan pada pertengahan Agustus nanti.

Hal tersebut menyebabkan sejumlah pedagang yang berada di kios Stadion Kanjuruhan terpaksa direlokasi. Pemkab Malang pun telah menetapkan waktu relokasi dimulai pada 1 Agustus 2023.

Hal itu disepakati oleh paguyuban pedagang Stadion Kanjuruhan, dengan syarat pedagang harus diberikan tempat relokasi sebelum masa renovasi dilakukan.

Namun, hingga saat ini tempat relokasi yang dijanjikan belum juga tersedia. Awalnya, tempat relokasi yang dijanjikan di sebelah timur stadion belum juga dibangun fisiknya hingga saat ini.

Hal tersebut dikatakan oleh salah satu pedagang makanan di stadion, Sumiatun (52). Ia mengatakan, dengan adanya tempat relokasi belum siap, ia kebingungan akan memindah barangnya kemana.

“Belum tau mau pindah ke mana, bingung. Katanya mau disediakan lahan, lah kapan bikinnya ? Harusnya sebelum disuruh pindah, kan harusnya dikasih tempat. Sampai sekarang masih lahan kosong, di sawah itu tapi belum juga ada bangunan,” terang Sumiatun saat ditemui Blok-a.com, Selasa (1/8/2023).

Karena tempat relokasi belum juga disiapkan oleh Pemkab Malang, untuk sementara waktu, dengan terpaksa barang akan di pindah ke rumahnya.

“Tempatnya belum jelas, jadi ya terpaksa boyongan ke rumah. Ya gimana lagi,” katanya.

Ibu dari dua anak ini mengaku telah menggantungkan nasibnya sejak 10 tahun yang lalu lamanya. Sehingga, ia berhadap kedepannya Pemkab Malang dapat memberikan yang terbaik untuk pedagang di Stadion Kanjuruhan.

“Saya sudah berjualan 10 tahun lamanya, harapannya Bupati bisa mempertimbangkan nasib pedagang pedagang ini mau berjualan dimana,” tegasnya.

Terpisah, Bupati Malang, Sanusi mengatakan, sejauh ini renovasi Stadion Kanjuruhan masih terus di godok. Dalam waktu dekat, alat berjat juga akan segera diturunkan.

“Renovasi masih dalam penataan, sudah dirakorkan di Pak Sekda dan yang menangani adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora),” ucap Sanusi saat ditemui Blok-a.com, Senin (31/7/2023) kemarin.

Sementara itu, dari pantauan Blok-a.com di lapangan, sejumlah ruko terlihat kosong tak berpenghuni. Beberapa ruko diantaranya masih melakukan aktivias seperti biasanya, sekitar 10 ruko masih terpantau aktif berjualan dan didominasi pedagang makanan dan satu diantaranya yakni pedagang marchandising aremania. (ptu)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?