Kabupaten Malang, blok-a.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kanjuruhan Unit Sumbermanjing Wetan akan membebaskan tagihan air. Hal tersebut dilakukan sebab saat ini wilayah Malang Selatan telah memasuki musim kemarau. Sehingga debit air bersih mulai menyusut.
Kepala PDAM Unit Sumbermanjing Wetan, Moch Alfan menuturkan, kebijakan itu diberlakukan selama tiga bulan kedepan yakni mulai bulan Agustus hingga November.
“Kebijakan itu diberlakukan karena mulai surutnya sumber mata air yang ada di wilayah Sumbermanjing Wetan, kami akan segera membebaskan tagihan rekening air kepada para pelanggan,” tegas Alfan.
Selain itu, lanjut Alfan, tagihan digratiskan karena melihat debit air dari sumber air sumur ‘Dangkal’ yang berada di Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang tak maksimal.
Baca Juga: Siapkan BTT Rp 5 Miliar untuk Antisipasi Kekeringan di Kabupaten Malang
“Karena debit airnya tidak maksimal, rekening pelanggan itu untuk sementara kami tutup. Kami akan operasional kan kembali setelah debit mata air kembali normal sekitar bulan Desember,” jelasnya.
Di sisi lain, guna mencukupi kebutuhan air bersih bagi pelanggan di wilayah Malang Selatan, ia mengatakan akan bekerjasama dengan dinas terkait untuk memasok air bersih melalui tangki-tangki air secara gratis.
“Untuk suplai air bersih itu biasanya atas permintaan Pemerintah Desa melalui BPBD. Berdasarkan permintaan itu kami bersama BPBD maupun PMI, akan melakukan pengiriman air bersih ke titikebi sasaran di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan,” terangnya.
Kedepan, dirinya berharap agar proyek SPAM dapat segera diselesaikan. Agar mampu mencukupi kebutuhan air bersih di wilayah Malang Selatan khususnya Sumbermanjing Wetan saat musim kemarau.
“Dari Desa Ringinsari sambungan pipa air di Kaligoro Segaran itu akan dipencah menjadi 2 wilayah. Yaitu wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Gedangan. Dengan selesainya proyek SPAM nanti, layanan air bersih untuk masyarakat Sumawe khususnya akan lebih optimal,” pungkasnya. (ptu/lio)