Memakan Korban, Jalan Berlubang di Jembatan Kedungkandang Ditambal

Perbaikan jalan berlubang di Jembatan Kedungkandang, Kota Malang sedang berlangsung. Selasa (14/2/2023)/Blok-a.com
Perbaikan jalan berlubang di Jembatan Kedungkandang, Kota Malang sedang berlangsung. Selasa (14/2/2023)/Blok-a.com

Kota Malang, blok-a.com — Jalan berlubang di Jalan Mayjen Sungkono tepatnya di Jembatan Kedungkandang sudah diperbaiki.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Dandung Juhardjanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.

“Jalan berlubang (di Jembatan Kedungkandang) sudah diperbaiki tadi pagi,” ujarnya pada wartawan blok-a.com, Selasa (14/2/2023).

Sebelumnya, terdapat laporan kecelakaan akibat adanya jalan berlubang di Jembatan Kedungkandang tersebut.

Kecelakaan tersebut diviralkan oleh Yusuf Gunawan di akun sosial media twitternya. Ia menanyakan terkait perbaikan di fasilitas umum yang sudah tidak layak terutama jalan raya.

“Sampai kapan dinas terkait akan membenahi fasum seperti jalan berlubang di Kota Malang?” ujarnya sembari menyebarkan foto korban kecelakaan akibat jalan berlubang.

Diketahui bahwa korban saat ini mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut.

“Masih untuk korban hanya luka ringan,” ujar Yusuf Gunawan.

Hal ini langsung ditanggapi oleh humas Pemerintah Kota Malang bahwa lokasi tersebut akan diperbaiki pada malam itu juga namun ternyata hujan deras melanda sehingga perbaikan ditunda pagi ini.

“Selamat pagi, info yang kami terima dari DPUPRPKP Kota Malang perbaikan yang sedianya dilakukan semalam terkendala hujan dan akan dilakukan hari ini,” ujar humas Pemkot Malang, Selasa (14/2/2023).

Sebagai informasi, sebelumnya terdapat jalan lubang cukup besar di Jalan Mayjend Sungkono tepatnya jembatan di Kecamatan Kedungkandang cukup membahayakan.

Banyak warga yang mengeluhkan terkait lubang di jalan tersebut. Salah satunya adalah Hendri (39) yang berprofesi sebagai seorang pengamen.

Ia mengaku kerap melewati jalan tersebut menggunakan sepeda motor bututnya. Saat melalui jalan tersebut ia sering terperosok.

Hendri juga mengeluh bahwa sparepart-nya sering rusak saat melewati jalan berlubang di Jembatan Kedungkandang tersebut waktu hujan.

“Kalau hujan itukan tergenang jadi terguncang saat lewat, terus ada sparepart yang rusak, sering terjadi begitu,” jelasnya. (len/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?