Layanan Koki Masak Menu Restoran di Rumah Lagi Ngetren di Jepang

Koki Masak Di Rumah
Koki Masak di Rumah - Foto: Kyodo News

BLOK-A – Tampaknya warga Jepang tak perlu khawatir tak bisa makan makanan enak khas restoran di tengah pandemi. Pasalnya, kini di Negeri Sakura itu muncul tren terbaru, yakni layanan koki profesional untuk memasak menu restoran di rumah.

Bisnis layanan koki masak di rumah ini tengah populer di Jepang. Koki diundang dan diminta memasak di dapur rumah tangga pelanggan dan menyajikan hidangan berkualitas tinggi ala restoran. Tren ini menjadi cara baru bagi masyarakat untuk mengakses makanan berkualitas restoran dengan tetap nyaman tinggal di rumah.

“Ini sangat membantu karena kami tak bisa benar-benar makan di luar sekarang, dan saya sangat sibuk membesarkan anak saya,” ujar seorang pelanggan, dilansir dari The Manichi, Sabtu (23/1).

Dalam layanan ini, pelanggan tak harus memilih menu yang disediakan seperti layaknya di restoran. Karena pelanggan juga bisa mendiskusikan makanan apa yang diinginkan dengan koki yang bersangkutan.

Sang pelanggan secara teratur menggunakan layanan berlangganan di mana koki menyiapkan makanan selama 3-4 hari dengan biaya USD 72 per kunjungan. Harga itu tak termasuk dengan biaya makanan yang disediakan.

“Saya merasa sedikit gugup saat menggunakan dapur orang lain. Tapi, ini adalah pengalaman belajar yang sangat bagus,” ujar Reki Uchiyama, koki yang bertugas.

Uchiyama merupakan seorang koki yang terdaftar dalam layanan Sharedine. Sharedine sendiri merupakan perusahaan yang menyediakan layanan koki memasak di rumah pelanggan.

Di rumah pelanggan ini, Uchiyama menyiapkan sekitar 10 hidangan dalam waktu sekitar tiga jam. Berdasarkan permintaan, Sharedine dapat mencocokkan koki sesuai keinginan pelanggan untuk mempermudah preferensi nutrisi yang dibutuhkan.

Sejumlah pelanggan memberikan ulasan yang baik terhadap layanan yang disediakan Sharedine. Dengan cara ini, Sharedine setidaknya membantu para koki yang kehilangan pekerjaannya selama masa pandemi.

Sebagaimana diketahui, sejumlah restoran dan bar di beberapa negara bagian diminta untuk membatasi jam operasional akibat pandemi atau bahkan tutup. Uchiyama menjadi salah satu koki restoran yang kehilangan pekerjaannya selama pandemi.

“Umpan balik dari pelanggan sangat menyemangati saya,” kata Uchiyama. Belum lagi jam kerja yang fleksibel lebih sangat memudahkan Uchiyama dalam mengatur waktunya.

“Saya berusaha sebaik mungkin untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan setiap rumah tangga, seperti membuat makanan yang disiapkan khusus untuk orang-orang dengan pantangan makanan tertentu,” kata Uchiyama.

Layanan memanggil koki ke rumah ini sebenarnya telah muncul sebelum pandemi menginjakkan kakinya di Jepang. Namun, pandemi membuat tren tersebut kian meningkat.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?