• Box Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Blok-a.com
  • Home
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    • Event
  • News
    • Peristiwa
      • Kriminal
      • Hukum
    • Bisnis
    • Pendidikan
  • Showbiz
    • Film
    • Musik
  • Sport
  • Opini
  • Home
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    • Event
  • News
    • Peristiwa
      • Kriminal
      • Hukum
    • Bisnis
    • Pendidikan
  • Showbiz
    • Film
    • Musik
  • Sport
  • Opini
No Result
View All Result
Blok-a.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Gaya Hidup
  • News
  • Showbiz
  • Sport
  • Opini

Kronologi Bocah Bangladesh Bermain Petak Umpet Namun Ditemukan di Malaysia

byHeni Setriyaningtiyas
27 January 2023
in News
0
bocah bangladesh bermain petak umpet

Momen bocah asal Bangladesh ditemukan dalam kontainer di Malaysia (foto: Twitter @Midjan_La_2)

Bagikan lewat WABagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Linkedin

Blok-a.com – Berikut kronologi mengenai peristiwa seorang bocah asal Bangladesh yang bermain petak umpet namun ditemukan di Malaysia.

Seperti yang ramai diberitakan, seorang bocah laki-laki usia 15 tahun yang berasal dari Bangladesh dikabarkan terjebak dalam kontainer selama 6 hari karena bermain petak umpet.

Jangan Lewatkan

Musrenbang RKPD 2024, Bupati Sumenep Fokuskan 9 Program Prioritas

Nelayan Hilang di Bendungan Karangkates Ditemukan Tewas, Ada Fakta Mengejutkan

Volume Sampah di Kabupaten Malang Meningkat Selama Ramadan

Jadi Tersangka KPK, Rafael Alun Disebut Terima Gratifikasi Pajak Selama 12 Tahun

Beruntungnya, bocah tersebut ditemukan dalam keadaan selamat, meski terkunci selama enam hari tanpa makanan apapun. Lantas, bagaimana kronologi kasus ini? Berikut informasi selengkapnya.

Kejadian ini berawal pada 17 Januari, saat menurunkan peti kemas dari kapal Bangladesh. Staf Port Klang Malaysia terkejut melihat seorang anak laki-laki yang kebingungan dan kurus keluar dari salah satu peti kemas.

BOCAH MAEN PETAK UMPET DI BANGLADESH
KETEMUNYA DI MALAYSIA…

Kisah apes dialami seorang bocah laki-laki asal Bangladesh bernama Fahim. Bagaimana tidak, dia tiba-tiba sudah berada di Malaysia karena terjebak dalam kontainer. pic.twitter.com/muvYZAknYO

— Kodok Ijo 🐸 (@Midjan_La_2) January 27, 2023

Saat ditanyai oleh para petugas, anak laki-laki itu tidak berbicara atau mengerti bahasa Melayu, jadi berkomunikasi dengannya merupakan perjuangan yang berat.

Awalnya para petugas mencurigai bocah tersebut merupakan korban dari organisasi kejahatan perdagangan manusia. Mereka pun lantas menelepon pihak berwenang untuk dimintai keterangan.

Akhirnya, para penyelidik berhasil menanyai bocah laki-laki itu yang diidentifikasi sebagai Fahim asal Bangladesh. Bocah bernama Fahim itu bercerita sedang sedang bermain petak umpet dengan teman-temannya di Chittagong, Bangladesh.

Sementara itu, dia memilih kontainer pengiriman untuk disembunyikan dan tanpa sengaja mengunci dirinya, setelah itu dia tertidur. 

Kontainer itu kemudian dibawa ke kapal niaga menuju Malaysia. Kapal memulai perjalanannya pada 11 Januari dari pelabuhan Chittagong dan mencapai Port Klang di Malaysia pada 17 Januari.

Selama terjebak di dalam kontainer, ia sempat berteriak minta tolong dan tidak mengonsumsi apapun. Namun, saat berada di rumah sakit, kondisinya dikabarkan stabil dan segera pulih.

Setelah mendengar pernyataan dari Fahim, pihak berwenang Malaysia pun sepakat untuk memulangkan Fahim ke Bangladesh. Bocah itu akan segera dibawa ke negara asalnya jika kondisinya sudah benar-benar sehat.

Kasus bocah Bangladesh yang nyasar karena bermain petak umpet ini kemudian menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Banyak dari mereka yang bertanya-tanya bagaimana kondisi Fahim setelah terkurung berhari-hari tanpa udara dan makanan.

(hen)

Tags: berita hari iniberita terkinibocah bangladeshpetak umpetpetak umpet nyasar
SendShare1144Tweet715Share200

Mungkin Anda Tertarik

Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 Sumenep. (Pemkab Sumenep)
News

Musrenbang RKPD 2024, Bupati Sumenep Fokuskan 9 Program Prioritas

30 March 2023
Proses evakuasi nelayan tenggelam di Bendungan Karangkates, Malang. (Foto: Agus Demit)
News

Nelayan Hilang di Bendungan Karangkates Ditemukan Tewas, Ada Fakta Mengejutkan

30 March 2023
Ilustrasi sampah di wilayah Kabupaten Malang (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)
News

Volume Sampah di Kabupaten Malang Meningkat Selama Ramadan

30 March 2023
Rafael Alun Trisambodo saat diperiksa di kediamannya. (dok. Kompas)
News

Jadi Tersangka KPK, Rafael Alun Disebut Terima Gratifikasi Pajak Selama 12 Tahun

30 March 2023
Next Post
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa begitu dicintai Kampung Maibo, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya (PBD).(Pemprov Jatim)

Kenapa Khofifah Begitu Dicintai Warga Kampung Maibo Sorong? Ini Ceritanya

rumah dinas wali kota

Siapa Sangka Ternyata Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Terlibat Perampokan di Rumah Dinas

Kantor Satreskrim Polres Malang (blok-a/Putu Ayu Pratama S)

Mangkir Pemanggilan Polisi-Rumah Kosong, Keberadaan Guru Ngaji Cabul Singosari Masih Misteri

petani membuang sayur hasil panen ke sawah

Viral Petani Buang Sayur Hasil Panen ke Sungai Diduga Karena Harga Anjlok

Aksi protes Aliansi Muslim Malang Bergerak (Mimbar) di depan Balai Kota Malang, Jumat (27/1/2023).(blok-a.com/Helen)

Umat Islam Kota Malang Kutuk Keras Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia

Discussion about this post

No Result
View All Result
Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 Sumenep. (Pemkab Sumenep)

Musrenbang RKPD 2024, Bupati Sumenep Fokuskan 9 Program Prioritas

30 March 2023
Proses evakuasi nelayan tenggelam di Bendungan Karangkates, Malang. (Foto: Agus Demit)

Nelayan Hilang di Bendungan Karangkates Ditemukan Tewas, Ada Fakta Mengejutkan

30 March 2023
Ilustrasi sampah di wilayah Kabupaten Malang (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)

Volume Sampah di Kabupaten Malang Meningkat Selama Ramadan

30 March 2023

Berita Populer

  • Trending
  • Comments
  • Latest
bahaya Willow Project

5 Bahaya yang Akan Terjadi Jika Willow Project di Alaska Terlaksana

21 March 2023
Ilustrasi. (Shutterstock)

Hukum Nonton Film Dewasa Saat Puasa, Bisa Batal?

23 March 2023
Caption : 109 Tahun Kota Malang: Kuliner Khas Malang Senin (27/03/203) (Blok-a.com / Mike)

Ini Lima Kuliner Legendaris Kota Malang Menurut Sejarawan, Wajib Coba untuk Buka Puasa

27 March 2023
Caption : Kebakaran Kedai Kopi Kongca (Sumber: Dinas Damkar Kota Malang)

Kebakaran di Toko Kopi Kongca, Ini Penyebabnya

29 March 2023
img 20221215 wa0007

Begini Cara Akses CCTV Kota Malang Buat Pantau Titik Macet

15 December 2022
Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 Sumenep. (Pemkab Sumenep)

Musrenbang RKPD 2024, Bupati Sumenep Fokuskan 9 Program Prioritas

30 March 2023
Proses evakuasi nelayan tenggelam di Bendungan Karangkates, Malang. (Foto: Agus Demit)

Nelayan Hilang di Bendungan Karangkates Ditemukan Tewas, Ada Fakta Mengejutkan

30 March 2023
Ilustrasi sampah di wilayah Kabupaten Malang (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)

Volume Sampah di Kabupaten Malang Meningkat Selama Ramadan

30 March 2023
Unit Reskrim Polsek Glenmore bersama BB bagian motor korban yang dijagal pelaku, Kamis (30/3/2023).(Dokumen Polsek Glenmore).

Diduga Jagal Motor Curian, Pria Ini Diringkus Polsek Glenmore Banyuwangi

30 March 2023
Rafael Alun Trisambodo saat diperiksa di kediamannya. (dok. Kompas)

Jadi Tersangka KPK, Rafael Alun Disebut Terima Gratifikasi Pajak Selama 12 Tahun

30 March 2023
Currently Playing
Blok-a.com

© 2023 - Blok-a.com ~ Herd Millenial Indonesia

Info

  • Box Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Blok Malang Raya
  • Blok Kota Batu
  • Blok Probolinggo
  • Blok Banyuwangi

© 2023 - Blok-a.com ~ Herd Millenial Indonesia