Kabupaten Malang, Blok-a.com – Korban yang terlibat pesta minuman keras (miras) di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang bertambah. Ketiganya diduga tewas setelah meneguk minuman beralkohol, satu diantanya dalam pantauan tim medis.
Kanitreskrim Polsek Karangploso, Aipda Eko Nugroho mengatakan, dari hasil dari penyelidikan oleh jajaran Polsek Karangploso, ditemukan satu korban tambahan meninggal dunia atas pesta miras tersebut.
Korban tersebut atas nama Hanif Hidayat (25), warga Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
“Informasi yang kita dapatkan sementara, bahwa yang bersangkutan gagal napas. Meninggalnya di rumah sakit UMM pada Rabu pagi,” terang Eko saat ditemui awakmedia di Polsek Karangploso, Jumat (19/05/2023).
Hingga kini penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dari korban yang masih hidup.
“Kendalanya yang bersangkutan masih dalam tahap pemulihan. Kita nunggu terkait bagaimana hasilnya apakah dari minuman itu atau lainnya. Kita masih dalami motifnya itu apa,” ungkap Eko.
Pendalaman yang dilakukan pihak kepolisian termasuk juga pada pelaku yang membeli, serta kandungan yang ada didalam minuman tersebut sehingga dapat menyebabkan tiga korban jiwa.
“Yang membeli informasinya yang sudah almarhum. Cuma kami harus mendalami dari saksi-saksi yang masih bisa dimintai keterangan. Dia dapat dari mana, asal usulnya minuman itu,” bebernya.
Disinggung terkait hasil lab, kata Eko, hal itu juga masih dalam tahap penyelidikan. Terlebih pihak kepolisian juga telah mengirimkan sampel darah yang bersangkutan ke pihak rumah sakit.
“Namun kami juga masih menunggu hasil lebih lanjut dari pihak rumah sakit,” imbuhnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga masih menyelidiki adanya temuan dua botol minuman keras yang ditemui Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami masih dalami terus motif yang sebenarnya, apakah terkait miras atau yang lain,” pungkasnya.
Sebelumnya, dikatakan Kapolsek Karangploso, AKP Bambang Subinanjar menyebut, pesta miras yang digelar pada Senin (8/05) menyebabkan dua dari empat orang yang terlibat meninggal dunia.
“Setelah kami lakukan pengecekan, ternyata betul. Dan memang pesta miras itu dilakukan oleh enam orang pada hari Senin (8/05) kemarin lusa,” terang Subinanjar saat ditemui awakmedia, Rabu (10/05/2023).
Atas kejadian itu, kedua korban yang meninggal dunia selanjutnya dilakukan pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPA) setempat.
“Waktu kita ke lokasi kemarin sekitar pukul 18.30 korban ternyata sudah di salatkan. Setelah di salatkan kemudian korban di semayamkan, rencananya keesokan harinya (hari ini) dimakamkan,” pungkasnya.
(ptu/bob)