• Box Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Blok-a.com
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Pemerintah Daerah
    • Politik
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Hukum
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Pemerintah Daerah
    • Politik
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Hukum
No Result
View All Result
Blok-a.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Gaya Hidup
  • Showbiz
  • Sport
  • Opini
Banner Ulang tahun Blok-a.com ke-3 Banner Ulang tahun Blok-a.com ke-3 Banner Ulang tahun Blok-a.com ke-3

Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kejanggalan Persidangan Kasus Tragedi Kanjuruhan

byBimantaraandHelen
27 February 2023
in News
0
Bagikan lewat WABagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Linkedin

Kota Malang, blok-a.com – Koalisi Masyarakat Sipil telah memantau jalannya persidangan Tragedi Kanjuruhan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Surabaya.

Sejak tanggal 20 Januari hingga 23 Februari 2023, Tim Pemantauan LBH pos Malang, LPBH-NU Kota Malang, KontraS, dan LBH pos Surabaya telah melakukan pemantauan persidangan terhadap lima pelaku kasus Tragedi Kanjuruhan.

Lima tersebut diantaranya adalah AKP Hasadarmawan, Kompol Wahyu Setyo Pranoto, AKP Bambang Sidik Ahmadi, Abdul Haris, dan Suko Sutrisno.

Jangan Lewatkan

Tertawakan Perselingkuhan di Film Detektif Jaga Jarak, Sudah Tayang di Bioskop Malang

Lupa Beri Pakan Ayam, Jamaah Haji Lansia Ini Minta Turun dari Pesawat

Kemenag Laporkan Total Ada 10 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

Tekan Stunting, Pemkab Malang Datangkan 1.856 Paket Alat Antropometri

Daniel Siagian, Anggota LBH pos Malang, menyampaikan bahwa penetapan lima tersangka tersebut sangat janggal mengingat dari kelima tersangka tersebut tidak ada satupun diantara mereka yang merupakan pelaku yang menembakan gas air mata secara langsung di lapangan.

“Kami merasa penetapan kelima pelaku tersebut, menurut pandangan kami, sangat janggal karena tidak ada satupun anggota kepolisian yang secara langsung menembakkan gas air mata yang menyebabkan tragedi meninggalnya ratusan orang,” ujar Daniel dihadapan awak media, Senin (27/2/2023).

Selain itu, tim Koalisi Masyarakat Sipil juga memaparkan 8 kejanggalan yang mereka temukan selama proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya berlangsung, yaitu sebagai berikut:

  1. Dibatasinya media pers dalam melakukan siaran langsung atau live streaming selama proses persidangan.

“Kami menilai bahwa hal tersebut merupakan bentuk tindak pembatasan atas kebebasan pers dan hak publik dalam melakukan pemantauan proses persidangan Tragedi Kanjuruhan,” ujar Daniel.

Dirinya juga menegaskan bahwa menurut ketentuan Acara Pidana bahwa persidangan harus terbuka untuk umum. Serta keluarga korban meminta untuk proses persidangan tersebut dapat diakses publik dalam hal ini mereka juga menginginkan diijinkannya siaran langsung melalui media.

“Mengingat ketentuan Acara Pidana menegaskan bahwa persidangan terbuka untuk umum. Serta, per tanggal 19 Januari 2023, keluarga korban meminta untuk proses persidangan dapat diakses melalui live streaming karena lokasi persidangan tidak di Malang,” tegasnya.

  1. Dialihkannya proses peradilan ke Pengadilan Negeri Surabaya

Daniel menegaskan bahwa lokasi persidangan yang tidak sesuai dengan locus kejadian Tragedi Kanjuruhan ini sangatlah tidak masuk akal.

“Locus kejadian Tragedi Kanjuruhan ini kan di Kabupaten Malang, kenapa lokasi proses persidangan dialokasikan ke tempat lain?” tanyanya.

Dirinya juga merasa hal ini cenderung menyulitkan keluarga korban yang ingin memantau proses peradilan tragedi yang menewaskan anggota keluarga mereka.

“Mengingat tidak diperbolehkannya live streaming, lokasi persidangan yang cukup jauh juga terkesan membatasi keluarga korban dalam memantau proses peradilan tragedi ini,” katanya.

  1. Diterimanya Perwira Aktif anggota Kepolisian (Bidkum Polda Jawa Timur) sebagai penasihat hukum tiga terdakwa anggota Kepolisian

Menurut Koalisi Masyarakat Sipil yang diwakili oleh Daniel Siagian, hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan (Conflict of Interest) dan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat serta Pasal 16 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.

“Hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan dan bertentangan dengan Undang-Undang RI yang berlaku,” tegas Daniel.

  1. Puluhan saksi-saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Penasihat Hukum Terdakwa tidak seimbang.

Menurut Koalisi Masyarakat Sipil, saksi-saksi yang dihadirkan oleh JPU dan Penasihat Hukum Terdakwa tidaklah berimbang karena lebih banyak saksi yang berasal dari Institusi Kepolisian mulai dari jajaran Polres Kabupaten Malang hingga jajaran Polda Jawa Timur.

  1. Sangat minimnya keterlibatan keluarga korban dalam proses persidangan

Daniel menilai bahwa minimnya keterlibatan keluarga dan saksi dari pihak korban dalam proses persidangan ini sangat janggal karena ini terkesan berpihak kepada terdakwa.

“Dari puluhan saksi yang dihadirkan di persidangan, hanya satu saksi dari pihak korban saja yang dihadirkan yaitu dari inisial DA, keluarga korban meninggal dunia, sisanya hanya dari institusi kepolisian,” tegasnya.

  1. Sikap dan perilaku Hakim cenderung pasif dalam menggali kebenaran materiil dari pernyataan saksi dalam pembuktian

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Jauhar Kurniawan, anggota LBH pos Surabaya, Hakim anggota beberapa kali sempat tertidur selama proses persidangan brlangsung.

“Terlihat juga beberapa kali hakim anggota tertidur selama proses persidangan, nggak cuman sekali saja,” ujar Jauhar.

  1. Sikap dan perilaku JPU yang cenderung pasif dalam menggali dan menguji kebenaran materiil dalam pemeriksaan saksi di persidangan. JPU hanya menanyakan hasil otopsi dari kedua anak DA yaitu NDR dan NR tanpa menggali penyebab dari kematian korban.
  2. Tindakan JPU yang tidak mendalami untuk menanyakan penyebab kematian korban pada saksi DA menyebabkan pemeriksaan fakta tidak lebih dari 30 menit.

Itulah kejanggalan yang dirasakan oleh pihak Koalisi Masyarakat Sipil selama proses persidangan mulai dari tanggal 20 Januari 2023 hingga 23 Februari 2023. (len)

SendShare1144Tweet715Share200

Mungkin Anda Tertarik

Cast Detektif Jaga Jarak Tubagus Ali dan Emil Kusumo saat promosi di Kota Malang, Sabtu (3/6/2023) (blok-a/bob)
Film

Tertawakan Perselingkuhan di Film Detektif Jaga Jarak, Sudah Tayang di Bioskop Malang

3 June 2023
jamaah haji turun pesawat
News

Lupa Beri Pakan Ayam, Jamaah Haji Lansia Ini Minta Turun dari Pesawat

3 June 2023
Ilustrasi haji (freepik)
News

Kemenag Laporkan Total Ada 10 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

3 June 2023
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Widjoyo saat ditemui Blok-a.com di ruang kerjanya (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)
Kesehatan

Tekan Stunting, Pemkab Malang Datangkan 1.856 Paket Alat Antropometri

3 June 2023
Next Post

Korban Tak Hadir, Sidang Tahap Dua Kasus Kekerasan Ponpes Bululawang di Tunda

Prakiraan cuaca di Kota Malang hari ini

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 28 Februari 2023

Down Syndrome Model Hunt di Grand Mercure Malang Mirama, Minggu (26/2/2023). (Monica for blok-a.com)

Meriahnya Down Syndrome Model Hunt Pertama di Kota Malang!

Kantor Satreskrim Polres Malang (blok-a/Putu Ayu Pratama S)

Resmi Jadi Tersangka, Guru Ngaji Cabul Singosari Kini Ditahan

Komisioner KPU Banyuwangi usai menggelar verifikasi faktual Bacalon DPD RI. Senin (28/1/2023). (blok-a.com/Aras Sugiarto)

KPU Banyuwangi Rampungkan Verifikasi Faktual Bacalon DPD RI Tepat Waktu

Discussion about this post

Pencarian

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Cast Detektif Jaga Jarak Tubagus Ali dan Emil Kusumo saat promosi di Kota Malang, Sabtu (3/6/2023) (blok-a/bob)

Tertawakan Perselingkuhan di Film Detektif Jaga Jarak, Sudah Tayang di Bioskop Malang

3 June 2023
Ganda Putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (foto: Bola.com)

Bagas/Fikri Lolos Final Usai Kalahkan Korsel di Semifinal Thailand Open 2023

3 June 2023
Taylor Swift dalam konser The Eras Tour. (Getty Images)

Taylor Swift Jadi Wanita Terkaya Nomor Dua Versi Forbes, Siapa Posisi Pertama?

3 June 2023
jamaah haji turun pesawat

Lupa Beri Pakan Ayam, Jamaah Haji Lansia Ini Minta Turun dari Pesawat

3 June 2023
Ilustrasi haji (freepik)

Kemenag Laporkan Total Ada 10 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

3 June 2023

Populer Minggu Ini

  • Tak Banyak yang Tahu! Satu Kampung Terpencil di Bengkulu Warganya Asli Malang Semua

    Jarang Diketahui! Satu Kampung Terpencil di Bengkulu ini Warganya Asli Malang Semua, Suasananya Mirip Dampit

    5463 shares
    Share 2185 Tweet 1366
  • Inovasi ATM Jadi ABM di Pelosok, Gubernur Jatim Raih Penghargaan

    3024 shares
    Share 1210 Tweet 756
  • Mulai 1 Juni 2023, Stasiun Blitar Jadi Stasiun Transit

    3457 shares
    Share 1383 Tweet 864
  • Cek Dulu Ker, Ini Jadwal Rundown Acara Puncak HUT Kota Malang ke-109 di Kayutangan

    3054 shares
    Share 1222 Tweet 764
  • Panggung Mewah Sepanjang 40 Meter & Ratusan Musisi Akan Meriahkan Malang 109

    3349 shares
    Share 1340 Tweet 837
Logo blok-A.com Herd Millenial Indonesia ~ News, Kriminal, Peristiwa, Politik, Showbiz, Malang Raya, dan Sekitarnya

Daerah

  • Blok Malang Raya
  • Blok Kota Batu
  • Blok Probolinggo
  • Blok Banyuwangi
  • Blok Surabaya

Ikuti Kami

Sindikasi Konten

logo wartaekonomi

© 2023 Blok-a.com - Herd Millenial Indonesia

  • Box Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Blok Malang Raya
  • Blok Kota Batu
  • Blok Probolinggo
  • Blok Banyuwangi
  • Blok Surabaya

© 2023 - Blok-a.com ~ Herd Millenial Indonesia