Ketua DPRD Luwu Jadi Sorotan Publik Usai Menolak Jabat Tangan Warga

Ketua DPRD Luwu Timur
Tangkapan layar video detik-detik Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur menolak jabat tangan dengan warga (foto: Twitter/@Heraloebss)

Blok-a.com – Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, Aripin, baru-baru ini menjadi sorotan publik usai menolak jabat tangan dengan seorang warga.

Rekaman video Ketua DPRD Luwu yang menolak berjabat tangan dengan salah seorang warga ini viral setelah diunggah oleh akun Twitter @Heraloebss pada Kamis (9/3/2023).

“Ketua DPRD Luwu Timur ( Sulsel ) Menolak Berjabat Tangan dengan Warga. Sebelum jadi dewan Keluar masuk gang nyari suara rakyat setelah jadi Salamanpun enggan. Mau Heran tp inilah Wakil Rakyat Negara +62,” tulis @Heraloebss dikutip Blok-a.com, Jumat (10/3/2023).

Dalam video yang berdurasi sekitar 23 detik itu, terlihat Ketua DPRD Luwu Timur tengah berjalan masuk ke dalam kantor DPRD Luwu Timur berpapasan dengan salah seorang warga.

Saat berada didepan pintu masuk, salah satu warga nampak mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan ketua DPRP.

Bukannya menerima jabatan tangan tersebut, Aripin justru menghindar dan melaluinya begitu saja. Mendapat penolakan itu, warga pun hanya bisa tersenyum sambil pergi meninggalkan gedung DPRD Luwu Timur.

Tak lama setelah videonya viral, Aripin pun memberikan penjelasan terkait video dirinya menolak berjabat tangan dengan seorang warga.

Menurut Aripin, saat itu dirinya tengah buru-buru karena pada saat itu sedang berlangsung proses pengamanan menjelang Pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.

Aripin juga mengatakan bahwa salah satu warga yang berkunjung ke Kantor DPRD tersebut adalah sahabatnya yang bernama Arif.

“Pada saat itu saya betul tidak memperhatikan sahabat saya Arif, mau berjabat tangan dengan saya kerana waktu itu saya  sedang terburu – buru masuk ke gedung.” ujar Aripin dikutip dari laman DPRD Luwu Timur.

“Terkait dengan persoalan jabat tangan sudah menjadi kebiasaan saya jika bertemu dengan warga.” Lanjutnya.

Aripin mengatakan sudah bertemu langsung dengan yang bersangkutan terkait dengan video yang banyak beredar di media sosial. Kemudian  Arif meminta agar video tersebut jangan ditanggapi.

Meskipun telah memberikan klarifikasi tentang persoalan tersebut, warganet tetap memberikan berbagai komentar pedas kepada Aripin.

Banyak dari warganet yang menyayangkan tindakan Aripin karena telah mengabaikan warga yang hanya meminta berjabat tangan.

“namanya aja lagi nggak pemilihan. kayak gatau aja. kalo pemilihan mah se rw bakal di salamin bukan salam malah salimpun dijabanin. boro² se rw, se kelurahan juga dijabanin. kan yang penting citranya baik,” tulis akun @J0k1nasipadang.

“Klo alasannya terburu-buru saya rasa tidak, sambil berjalan menyodorkan tangan pun bisa..kecuali tuh jempol tangan lg cantengan 🙃,” lanjut @mielkyadwi.

“Padahal jabat tangan dan ngobrol sebentar saja, bisa tuh 1 menit atau ga lebih dari 5 menit jg tidak apa kalo alasannya buru2 mau rapat. Sudah diatas lupa sama di bawahnya😔,” ujar @Linda22869017.

(hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?