Kesal karena Sulit Diajari Matematika, Ibu Asal Turen Pecut dan Gigit Tangan Anaknya

Ibu Asal Turen Yang Diduga Melakukan Penganiayaan
Ibu Asal Turen Diduga Melakukan Penganiayaan - Foto: ist

KABUPATEN MALANG – Penganiyayaan anak terjadi di Kabupaten Malang. Kali ini terjadi di Desa Talok Kecamatan Turen. Korbannya adalah siswa kelas 1 SD. Sementara pelaku adalah ibu dari korban sendiri.

Kejadian penganiyayaan itu bermula dari unggahan video di facebook milik Info Malang Raya.

Polres Malang langsung bergegas menyelidiki video tersebut. Anggota Polres Malang langsung mengamankan sang ibu dan sejumlah saksi juga diperiksa termasuk ayah korban, Rabu (2/9).

Dari hasil pemeriksaan, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengaku anak tersebut dianiyaya karena tidak bisa paham soal matematika. Ibunya pun tidak sabar.

Kata Hendri, sang ibu mengaku sudah berulang kali mengajari anak tersebut. “Tapi tetap saja tidak paham,” imbuhnya saat dikonfirmasi awak media di Mako Polres Malang, Rabu (2/9).

Alhasil, sang ibu emosi. Sang ibu lalu mengambil selang. Ia memukulkan selang itu ke anaknya dua kali.

“Ibu dari korban juga sempat menggigit tangan kanan korban. Mungkin karena terlalu emosi,” tuturnya

Korban yang berusia delapan tahun itu pun terluka. Ada luka lebam dan diduga berasal dari kekerasan yang dilakukan ibunya sendiri.

“Dan saat ini kami minta bantuan ke Unit Perempuan dan Anak (UPPA), bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang untuk melakukan pendampingan untuk trauma healing,” tuturnya.

Sementara itu, hingga kini Polres Malang masih dalam tahap penyelidikan. Sang ibu belum dijadikan sebagai tersngka. “Kasus ini masih kita dalami,” tutupnya.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?