Kota Malang, Blok-a.com– Kerusakan jalan di Pasar Gadang Kota Malang cukup parah . Terlihat di pasar induk tersebut banyak lubang jalan yang tersebar dan lubangnya pun cukup besar.
Akibat dari jalan yang rusak itu, mobil dan sepeda motor harus berhati-hati. Mereka kadang berjalan lambat untuk lewat jalan rusak itu. Apalagi jalan itu juga dipakai parkir sementara truk atau pikap yang mengangkut barang dagangan pedagang pasar.
Hal itu membut kendaraan yang melintasi Jalan Gadang-Bumiayu itu seringkali harus berhadapan dengan kemacetan lalu lintas yang signifikan.
Seorang pedagang di Pasar Gadang bernama Ayam Sholeh mengungkapkan bahwa kerusakan jalan tersebut telah berlangsung lama.
Meskipun Sholeh telah berulang kali menghubungi petugas pasar yang bertanggung jawab atas pengumpulan retribusi, namun hingga saat ini tidak ada tindakan perbaikan yang dilakukan.
“Saya telah menghubungi petugas retribusi setiap hari, tetapi jalan tidak kunjung diperbaiki,” ujarnya
” Saya merasa bertanya-tanya, untuk apa uang retribusi itu digunakan?” tambahnya.
Di depan tempat usahanya, Sholeh melihat ada sebuah lubang dengan diameter sekitar 50 sentimeter.
Sambil bergurau, dia mengatakan bahwa dia seolah-olah menjual barang dagangannya di depan sungai.
Sungai yang dimaksud oleh Sholeh sebenarnya adalah lubang besar yang berada tepat di depan lapaknya.
“Ini kalau saya berjualan seperti berasa di pinggir sungai dikarenakan lubangnya yang besar,” jelasnya
Pedagang lain bernama Agus yang sudah berjualan selama 12 tahun juga merasa kesal dengan kerusakan jalan di wilayah PIG.
Dia khawatir bahwa kerusakan jalan tersebut akan memengaruhi omzet penjualan barang dagangannya.
“Konsumen pasti akan berpikir dua kali untuk membeli produknya jika mereka melihat lubang jalan yang besar itu,” jelasnya.
“Jalan yang rusak sudah di koordinasikan dengan PUPR agar segera diperbaiki,” kata Eko Kepala Diskopindag Kota Malang.