Kabupaten Malang, Blok-a.com – Menjelang hari raya idul fitri 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang petakan sejumlah titik kemacetan yang diprediksi akan terjadi menjelang arus mudik lebaran.
Kepala Dishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, dirinya telah memprediksi adanya peningkatan volume lalu lintas di wilayah Kabupaten.
Berkaca dari tahun lalu, Bambang memprediksi, peningkatan volume akan terjadi mulai mendekati hari H hingga beberapa hari kedepannya. Terutamanya di wilayah exite tol dan akses keluar masuk jalur wisata.
“Dimungkinkan keluar exite tol Singosari sampai dengan perbatasan Batu ada peningkatan volume. Terutama nanti pada saat hari H dan setelah menjelang hari raya pasti ada peningkatan,” terang Bambang saat dikonfirmasi Blok-a.com, Jumat (14/04/2023).
Meskipun belum dapat dipastikan, namun dirinya memprediksi peningkatan kendaraan akan terjadi saat memasuki H-10 lebaran 2023. Peningkatan volume kendaraan diperkirakan akan meningkat hingga 30 persen dari hari biasanya.
“Dari pengalaman yang sudah sudah di H-10 peningkatan volume sudah terlihat, ada peningkatan sekitar 30 persen jika dilihat dari tahun lalu,” tuturnya.
Sejumlah titik lainnya juga diprediksi akan mengalami kepadatan, terutama di jalan masuk area Malang. Seprti Lawang, Karangploso, Exit Tol Singosari dan Kasembon.
“Jalan Raya Karangploso padat karena banyak kendaraan menuju Kota Batu. Kepadatan ini karena ada persimpangan, yang menuju Jalan Ampeldento,” bebernya.
Sementara itu untuk wilayah Malang bagian selatan, Bambang memprediksi kepadatan kendaraan jelang lebaran 2023 akan terjadi di Jalan Raya Kepanjen, Sumberpucung dan Bantur.
“Kalau Jalan Bantur, biasanya banyak kendaraan menuju pantai. Ada juga yang silaturahmi ke sanak saudaranya,” imbuhnya.
Untuk mengatasi kemacetan, Dishub Kabupaten Malang bersama Satlantas Polres Malang mulai melakukan studi lapangan dengan mendatangi ruas-ruas jalan yang diprediksi padat saat musim libur lebaran 2023.
“Kami meninjau untuk mencari solusi, tentunya dari evaluasi tahun kemarin,” singkatnya.
(ptu/bob)