blok-a.com – Awal Ramadan 1444 Hijriyah diperkirakan serentak jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Kementerian Agama baru akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan hari ini, Rabu (22/3/2023).
Meski begitu, jamaah di sejumlah daerah Indonesia telah lebih dulu melaksanakan puasa Ramadan menurut perhitungan hisab masing-masing.
Berikut blok-a.com merangkum jamaah di sejumlah wilayah yang lebih dulu puasa:
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah – Sumut
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara (Sumut) sudah lebih dulu melaksanakan ibadah puasa Ramadan pada Selasa, 21 Maret 2023.
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah juga telah melaksanakan salat tarawih perdana, Senin (20/3/2023).
Penetapan 1 Ramadan 1444 Hijriah yang dilakukan oleh jamaah Naqsabandiyah ini berdasar perhitungan Hisab Qomariah yang dilaksanakan di Pesantren Pusat, di Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Jemaah Naqsabandiyah, Syekh Muda Markum, mengatakan, hisab tersebut dilaksanakan oleh majelis fatwa dan Dewan Mursyidin yang dipimpin oleh Tuan Guru langsung Buya, DR Syekh Muhammad Nur Ali S.Ag M. Hum.
“Hisab tersebut telah dilaksanakan oleh majelis fatwa,” ucapnya, Selasa (21/3/2023).
Markum mengatakan salat tarawih sudah dilaksanakan di masing-masing rumah persulukan tersebar di Indonesia. Termasuk Provinsi Sumut, di antaranya di Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Simalungun.
“Dan mulai tadi malam, seluruh jamaah sudah melaksanakan salat tarawih di seluruh rumah suluk dan majelis yang ada di seluruh Indonesia,” kata Markum.
Selain lebih awal menjalani ibadah puasa dari penetapan Pemerintah Indonesia, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Khalidiyah Jalaliyah juga sudah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijrah, pada Kamis 20 April 2023.
Jamaah Majelis Dzikir Latif Akbar – Jakarta
Jemaah Majelis Dzikir Latif Akbar, yang juga dikenal dengan sebutan An Nadzir, di Jalan Bougenvile, Koja, Jakarta Utara, mulai menjalankan puasa lebih awal pada hari ini, Rabu 22 Maret 2023.
Jemaah Majelis Dzikir Latif Akbar juga mulai melakukan tarawih di sebuah rumah yang terletak di Jalan Bougenvile, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (22/3/2023), dini hari.
Ketika melaksanakan salat tarawih, jemaah mematikan lampu ruangan dan menjalankan salat tarawih dalam keadaan gelap gulita.
Mereka telah menetapkan waktu puasa dengan perhitungan Rajab dan Syakban sejak beberapa bulan lalu.
Jamaah An Nadzir – Gowa
Kelompok Jamaah An Nadzir Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijiriyah jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023.
Pimpinan An Nadzir Gowa Ustadz Samiruddin Pademmui mengatakan, penetapan awal puasa berdasarkan pengamatan tujuh fenomena alam.
“Dari pengamatan fenomena alam, ada tujuh hal yang membuat kami menetapkan awal Ramadan lebih cepat,” ujarnya, Selasa (21/3/2023).
Tujuh hal pertanda itu, pertama pada Ahad, 19 Maret 2023 bulan terbit di timur pada pukul 03.38 WITA dengan bayangan bulan bersusun tiga baris. Hal itu berarti, kata dia, bulan masih terbit dua hari di timur yakni pada Senin, 20 Maret dan Selasa, 21 Maret 2023.
Kedua, dari alat bantu aplikasi yang diklaim selama ini pas dan akurat didapatkan data pada Senin, 20 Maret 2023 bulan terbit di ufuk timur pada pukul 04.37 WITA dan terbenam di barat pukul 17.11 WITA.
Selanjutnya, pada Selasa, 21 Maret 2023 bulan masih terbit lebih duluan dari pada matahari di timur pada pukul 05.31 WITA dan masih duluan terbenam di barat dari pada matahari pada pukul 17.59 WITA.
Kemudian, ini berarti masih bulan tua Sya’ban dan perjalanannya masih sampai ke Barat. Namun malam harinya, Selasa (dini hari) pukul 01.26 WITA terjadi pergantian bulan, new moon atau Ijtima. Sehingga sudah masuk bulan Ramadan 1444 Hijriyah pada Rabu dini hari.
Pertimbangan kelima, Rabu, 22 Maret 2023, matahari sudah lebih dulu terbit di timur dari pada bulan pada pukul 06.05 WITA.
Sementara, bulan terbit pukul 06.23 WITA. Ini berarti pertanda sudah masuk bulan baru, meskipun masih sulit dilihat secara kasat mata.
Selain itu, kata dia, pasang puncak (kondak) air laut yang secara sunnatullahakan terjadi di barat pada Selasa sore hingga malam dini hari pada 21 Maret 2023, sementara di timur terjadi pasang surut air laut hingga dini hari.(lio)