Kota Malang, blok-a.com – Pedagang yang berjualan di Pasar Induk Gadang (PIG) mengeluhkan kerusakan parah di jalan di sekitar pasar.
Mereka berharap bahwa perbaikan jalan dapat dilakukan dengan segera agar tidak menghambat kegiatan jual-beli di pasar tersebut.
Berdasarkan dari hasil pengamatan blok-a.com di lapangan, jalan yang rusak tersebut membentang kurang lebih sepanjang 20 meter.
Hal ini menyebabkan terhambatnya arus lalu lintas di daerah tersebut. Kendaraan harus melintas secara bergantian agar tak terjebak kubangan.
“Sejak Awal tahun hingga saat ini masih belum ada perbaikan padahal kondinya rusak lumayan parah,” kata Bachtiar salah seorang pedagang di PIG, saat ditemui blok-a.com, Kamis (6/4/2023).
Para pedagang dan warga telah secara sukarela menambal jalan yang rusak dengan menggunakan tanah.
Namun, tindakan ini tidak mampu bertahan lama sehingga jalan tersebut kembali rusak.
Pedagang Pasar Induk Gadang pun khawatir jalan lubang ini bisa memakan korban dan menghambat aktivitas jual beli.
“Jika tidak dilakukan penambalan tersebut kedalaman lubangnya bisa selutut dan akan membahayakan pengunjung,” ujarnya.
Sudah tiga bulan namun jalan yang terletak di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang itu hingga saat ini belum juga diperbaiki.
“Saya pengennya jalan ini segera diperbaiki agar tidak menghambat kegiatan jual beli dan tidak membahayakan pengunjung,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang (DPUPR) Kota Malang Dandung menjelaskan bahwa jalan yang rusak tersebut sudah dilaporkan oleh DISKOPINDAG Kota Malang.
Jalan tersebut rencananya sudah di program di tahun 2024.
“Jalan akan diperbaiki dengan perkerasan kaku rigit pavement (beton), jadi bukan dengan pengaspalan (perkerasan lunak),” jelasnya.
Nantinya, pihaknya akan melengkapi kawasan tersebut dengan drainase yang memadai.
Pihaknya berharap masyarakat nantinya bisa turut aktif merawat hasil perbaikan jalan.
“Setelah jalan diperbaiki semoga masyarakat sekitar tidak menyebabkan genangan air dan merawat jalan juga,” tandasnya.(mg1/lio)