Hari Ini Bocah Korban Penganiayaan Buring Kota Malang Sudah Boleh Pulang 

Haru Suasana Bocah Korban Penganiayaan Kota Malang Merayakan Ulang Tahun di Rumah Sakit
Haru Suasana Bocah Korban Penganiayaan Kota Malang Merayakan Ulang Tahun di Rumah Sakit

Kota Malang, blok-a.com – DN (7), bocah yang menjadi korban penganiayaan anggota keluarganya di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di RSSA Malang selama beberapa waktu.

Rencananya, DN akan keluar dari rumah sakit pada hari ini, Senin (23/10/2023).

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Donny Sandito menyatakan, pihak RSSA Malang sudah menginformasikan kondisi terkini DN.

“RSSA Malang juga sudah bersurat ke kami bahwa DN sudah diperbolehkan pulang,” ujar Donny Sandito kepada awak media, Minggu (22/10/2023).

Kepulangan DN berdasarkan pertimbangan kondisi kesehatan fisik dan psikologisnya yang semakin membaik. DN terlihat lebih ceria dibandingkan dengan sebelumnya.

“DN perkembangan signifikan, secara psikologis sudah mau ngomong dan ceria dan kesehatan juga sudah mulai membaik. Sekarang berat badannya sudah naik dari 10 kg menjadi, kalau tidak salah itu, 13 kg atau 14 kg,” ungkap Donny.

Sebelumnya, DN telah menjalani perawatan di RSSA selama hampir sepekan.

Dia dirawat setelah mengalami perlakuan buruk dan penyiksaan oleh anggota keluarganya sendiri.

DN dianiaya oleh lima anggota keluarganya, termasuk ayah kandungnya JA (37), ibu tiri EN (42), kakak tiri PA (21), paman S (43), dan nenek tiri M (65).

Penganiayaan ini terjadi selama enam bulan di rumah mereka di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Kasus ini terbongkar pada Senin (9/10/2023).

Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 80 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

DN telah menyatakan bahwa setelah sembuh, dia tidak ingin kembali ke rumahnya di Kelurahan Buring karena masih trauma akibat pengalaman kekerasan yang dialaminya.

Yayasan Bersama Anak Bangsa sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Malang, khususnya Dinsos Kota Malang, dan Polresta Malang Kota untuk mencari tempat tinggal baru bagi DN setelah dia sembuh sepenuhnya.(lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?