Gegap Gempita Festival Musik Tongtong, Bupati Sumenep Dinilai Hebat Merawat Tradisi Rakyat

Gegap Gempita Festival Musik Tongtong, Bupati Sumenep Dinilai Hebat Merawat Tradisi Rakyat
Gegap Gempita Festival Musik Tongtong, Bupati Sumenep Dinilai Hebat Merawat Tradisi Rakyat

 

Sumenep, blok-a.com – Ternyata tidak salah Bupati Sumenep menempatkan event Musik Tongtong masuk rangkaian Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep. Buktinya, kesenian tradisional satu ini luar biasa mendapat sambutan masyarakat Madura dari empat kabupaten.

Acara spektakuler yang dikemas dengan Festival Musik Tongtong ini sangat menyita perhatian masyarakat. Gegap gempita even ini membuat masyarakat berdatangan dan tumpah ruah di arena even.

Ditengah gemuruh ribuan pengunjung, Simon pengunjung dari Kecamatan Pasongsongan mengaku takjub dengan festival tersebut. Dia menilai even ini layak jadi tontonan masyarakat Madura khususnya karena sangat kental nuansa tradisi lokalnya.

Menurutnya, Bupati Fauzi jelas hebat dalam mempromosikan dan membumikan budaya lokal ini. Musik tongtong jelas warisan turun temurun yang sangat diminati masyarakat. Apalagi kemasannya dipadu dengan berbagai seni tari, lagu-lagu, kendaraan penuh khiasan dan dipawai melintasi sejumlah jalan di jantung Kota Sumenep.

“Saya salut dan bangga karena jika pemerintah tidak melestarikan tradisi musik lokal ini, bisa-bisa seni budaya lokal ini bakal punah. Tentu ini sejalan dengan misi Pak Bupati Fauzi yang gencar mempromosikan sektor pariwisata. Sumenep bisa jadi Bali dan Lombok nantinya yang maju dari sektor pariwisatanya,” beber Simon.

Sementara itu, Rizal warga Kota Sumenep juga sangat apresiatif dengan gelaran even Musik Tongtong ini. Dari beragam even spektakuler lainnya, Festival Musik Tongtong sangat kental nuansa budaya Maduranya. Lantaran musik ini digemari dari berbagai kalangan baik tua maupun kalangan muda.

“Ini jelas heboh. Puluhan group atau peserta musik tongtong ini berjejer di jantung Kota. Lantaran pengunjung membludak membuat atraksi seni budaya musik tongtong terus menunjukkan kehebatannya sepanjang jalan. Bahkan dari saking antusiasnya, sejak dibuka pukul 19.00 even tersebut baru selesai hingga pagi menjelang matahari terbit,” beber Rizal.

Terpisah Kadisbudporapar Sumenep Moh. Iksan mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep konsiaten untuk terus merawat kesenian tradisional Sumenep dan akan membumikan seni budaya. Itu agar generasi penerus tidak lupa sejarah dan tradisi itu bisa terus lestari. (do)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?