Fakta-fakta Istri Polisi di Probolinggo Ngamuk ke Pelajar Gegara Masalah Sepele

Tangkapan layar video seorang TikToker asal Probolinggo membentak pelajar di pusat perbelanjaan

Blok-a.com – Seorang TikToker asal Probolinggo baru-baru ini menjadi sorotan publik usai videonya yang membentak seorang siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan viral di media sosial.

TikToker yang membentak siswi magang itu diketahui bernama Luluk Sofiatul Jannah. Dalam video yang beredar, Luluk terlihat mengeluarkan kata-kata makian dan ancaman kepada siswi tersebut.

Dirangkum Blok-a.com, Selasa (5/4/2023), berikut deretan fakta soal TikToker Probolinggo yang membentak siswi magang di pusat perbelanjaan.

1. Kronologi Kejadian

Kejadian ini diketahui bermula saat Luluk belanja di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo. Ditengah aktivitas belanja, Luluk mengaku mendapat perlakuan kurang baik dari siswi yang magang di toko tersebut.

Menurut Luluk, siswi magang itu telah meremehkan dan menganggap ia tak mampu membayar produk pakaian anak yang telah pilih dalam jumlah banyak. Tak terima dengan perkataan siswi magang itu, Luluk pun kemudian memarahinya.

“Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar,” kata Luluk dalam video.

2. Pihak Sekolah Lapor Polisi

Mengetahui siswanya mendapat perlakuan buruk dari Luluk, pihak sekolah SMKN 1 Probolinggo pun melaporkan seleb TikTok itu ke polisi. Mereka mengaku tidak terima siswinya dipermalukan oleh Luluk.

Humas SMKN 1 Probolinggo, Yuni Hidayati menyebut bahwa siswi magangnya tak bermaksut meremehkan Luluk. Siswi itu hanya menyampaikan kebijakan pusat perbelanjaan soal pengembalian barang.

Dalam kebijakan ini, pelanggan diwajibkan untuk mengembalikan barang yang batal dibeli kepada kasir. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan.

“Itu sudah sesuai SOP pusat perbelanjaan tempat dia magang. Namun, rupanya beliau (Luluk) salah tangkap tatkala siswi kami menyampaikan SOP pembatalan. Seolah-olah menyinggung perasaannya pelanggan,” ujar Yuni dikutip dari Tribunnews.

“Tapi yang jadi masalah kenapa diviralkan di media sosial. Siswi kami dan pihak pusat perbelanjaan sudah minta maaf,” lanjutnya.

3. Istri Anggota Polisi

Wakapolres Probolinggo Kompol Nur Halim membenarkan insiden dalam video tersebut. Nur Halim menyebut Luluk merupakan istri anggota polisi yang bertugas di Polres Probolinggo.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana pun telah memberi perintah dengan memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan.

“Benar, dia adalah istri dari anggota kami yang bertugas di wilayah hukum Polres. Sudah kami panggil, dan kami pertemukan dengan guru, siswa yang magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo itu, dan sepakat si Luluk ini menghapus videonya dan membuat video permintaan maaf,” ungkap Kompol Nur Halim.

4. Pihak Sekolah Bantah Lakukan Mediasi

Pihak sekolah membantah bahwa pihak Polres Probolinggo telah melakukan mediasi dengan Luluk dan suaminya. Sebab sampai saat ini, pihaknya tak merasa ada pertemuan atau permintaan maaf dari Luluk dan suaminya.

“Permintaan kami tidak banyak, menuntut beliau ini untuk minta maaf lalu di-posting di media sosial, tapi sampai saat ini masih belum ada (permintaan maaf),” beber Yuni.

(hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?