Blok-a.com – Mengonsumsi obat oralit belakangan ini kerap dilakukan banyak masyarakat setelah beredar tips bahwa obat tersebut dapat mencegah haus saat puasa.
Adanya tips itu bahkan menyebabkan terjadinya panic buying sehingga keberadaan produk oralit di apotek serta toko online disebut warganet mulai sulit ditemukan. Bahkan harganya pun dinaikkan.
Secara umum, kandungan zat di dalam oralit memang dapat membantu tubuh kenyang dan terhidrasi lebih lama saat puasa.
Tips ini sebenarnya telah lama digunakan umat muslim yang berpuasa, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah dengan udara atau cuaca panas.
Meskipun begitu, obat oralit tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Dosis mengonsumimsi oralit yang masih aman untuk kesehatan adalah sekitar 1-2 saset saja.
Dilansir dari alodokter, terdapat beberapa efek samping dan bahaya jika mengonsumsi oralit berlebihan. Untuk mengetahuinya lebih lengkap, simak penjelasannya berikut ini.
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Oralit
Oralit merupakan obat bebas yang tidak boleh digunakan secara sembarangan. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Oralit, di antaranya:
- Jangan mengonsumsi Oralit jika Anda alergi terhadap kandungan di dalamnya.
- Konsultasikan perihal konsumsi Oralit dengan dokter jika Anda sedang menderita penyumbatan di usus, diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, preeklamsia, penyakit liver, hipertensi, sulit buang air kecil, tidak bisa minum, atau muntah terus-menerus.
- Konsultasikan perihal konsumsi Oralit dengan dokter jika Anda ingin menggunakannya bersama obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat yang mungkin terjadi.
- Konsultasikan perihal konsumsi Oralit dengan dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui.
- Periksakan diri ke dokter jika diare maupun penyebab dehidrasi memburuk atau tidak membaik dalam 1–2 hari.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi akibat mengonsumsi Oralit.
Efek Samping dan Bahaya Oralit
Beberapa efek samping yang mungkin bisa terjadi sesudah mengonsumsi oralit adalah:
- Mual
- Muntah
- Hilang selera makan
- Tubuh terasa lemah
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping yang diderita memburuk atau tidak kunjung membaik. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius, seperti:
- Kadar kalium dalam darah tinggi yang bisa ditandai dengan mual, nyeri otot, otot terasa lemas, aritmia, atau kelumpuhan
- Kadar natrium dalam darah tinggi, yang bisa ditandai dengan sangat haus, lelah, linglung, kesemutan, atau kejang
- Tubuh kelebihan cairan, yang bisa ditandai dengan sesak napas, perut membesar, berat badan meningkat cepat, sakit kepala, kram perut, atau tangan dan kaki bengkak.
Pemeriksaan ke dokter juga diperlukan jika mengalami gejala dehidrasi sedang hingga berat meskipun telah minum Oralit. Berikut adalah contoh gejalanya:
- Sangat haus
- Tangan atau kaki dingin dan basah
- Mulut dan kulit kering
- Sangat jarang buang air kecil
- Bayi tidak mengeluarkan air mata ketika menangis