Kota Malang, Blok-a.com-Dalam waktu dekat, Dinas Perhubungan Kota Malang berencana untuk memasang satu titik e-parking di gedung Malang Creative Center (MCC) sebagai tambahan dari empat titik e-parking yang telah ada.
Tujuan dari rencana tersebut adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, melihat MCC sebagai tempat yang potensial untuk pemasangan e-parking karena saat ini parkir di sana masih tidak berbayar.
“Pada bulan depan, kami berencana untuk memulai pemasangan portal e-parking,” ujarnya.
Ketika blok a.com menanyakan alasan memilih mcc untuk e-parking, Widjaya menjelaskan bahwa Karena sering dikunjungi, tempat tersebut menjadi aset penting bagi Pemerintah Kota Malang.
“Malang Creative Center (MCC) merupakan tempat berkumpulnya pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Malang dan sering dijadikan tempat kegiatan yang menarik banyak pengunjung,” ujarnya.
Oleh karena itu, Widjaja berharap bahwa target pendapatan dari retribusi parkir tahun ini dapat tercapai, yang mana target tersebut telah meningkat dari Rp 12 miliar menjadi Rp 15 miliar.
Dia juga menyatakan bahwa sekitar bulan Juli mendatang, e-parking diharapkan dapat beroperasi.
“Setelah mempertimbangkan aset milik Pemerintah Kota, kami mencoba untuk merencanakan cara menata parkir di pinggir jalan,” jelasnya.
Menanggapi hal itu Eko Herdianto Ketua Fraksi PDIP Kota Malang mengapresiasi usaha yang dilakukan dishub untuk menggunakan E-parking di MCC
“Saya mengapresiasi usaha yang dilakukan pemkot untuk menggunakan E-Parking dikarenakan menggenjot PAD Kota Malang melalui retribusi parkir,” kata dia.
Penggunaan sistem E-parking dalam pengelolaan parkir lebih efektif dan meningkatkan jumlah pendapatan pajak dibandingkan dengan yang manual.
“Sistem E-Parking yang digunakan jauh lebih efektif dan meningkatkan pendapatan pajak daripada secara manual,” jelasnya.
Eko menambahkan bahwa Sebelum menggunakan E-parking jumlah pendapatan pajak retribusi parkir sering bocor hingga 50% sehingga ketika menerapkan E-parking di MCC dapat mencegah terjadinya hal itu
“Sebelum adanya E-parking jumlah pendapatan pajak retribusi sering kali bocor hingga 50% sehingga ketika digunakan di MCC maka semoga tidak adanya kebocoran,” tutupnya.