Jember, blok-a.com – Untuk meningkatkan pengetahuan pengurus, khususnya penata keuangan Koperasi tentang Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Kabupaten Jember menggelar Kegiatan Bimbingan Teknis Akuntansi Dasar bagi Pengurus Koperasi di Kabupaten Jember.
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Diskop UM Jember, selama 2 Hari dari Tanggal 7-8 Desember 2022 ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendalam tentang bagaimana cara menerapkan akuntansi koperasi secara baik dan benar sesuai ketentuan dan peraturan, Rabu (7/12/2022).

“Ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan pengurus, pengawas dan pengelola koperasi serta pemahaman tetang akuntansi Dasar, agar dalam pembuatan laporan keuangan koperasi lebih akurat dan sesuai dengan informasi yang ada,” kata Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Diskop UM Kabupaten Jember, Sigit Boedi.
Sigit Boedi menyampaikan, Bimtek ini, merupakan bentuk kepedulian Diskop dan UM Kabupaten Jember agar koperasi-koperasi diJember tumbuh dan berkembang dan dikelola oleh pengurus yang mengerti serta mampu melaksanakan tugas maupun fungsinya.
“Tujuan Bimtek Akuntansi Dasar ini adalah memberi pengetahuan, keterampilan dalam hal pembuatan pencatatan pelaporan keuangan koperasi yang biasanya ini dilakukan oleh pengurus dalam hal ini bendahara,” ungkapnya.
Bimtek Akuntasi dasar ini diikuti oleh 30 koperasi yang baru didirikan ditahun 2022.
“Mengapa sasaran kita dalam pemberian Bimtek ini adalah koperasi-koperasi yang baru berdiri karena masih kurang dalam hal pengetahuan pencatatan keuangan,” jelasnya.
Melalui Bimtek ini, Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Diskop UM Kabupaten Jember ini berharap, koperasi di Kabupaten Jember dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ia juga berpendapat, pengetahuan tentang Akuntansi Dasar ini menjadi salah satu faktor penting, sekaligus penentu kemajuan sebuah koperasi. Sehingga diharapkan setelah selesai mengikuti Bimtek ini, para peserta mampu memahami tentang Akuntansi dan mampu menyusun Laporan Keuangan Koperasi yang baru dikelolanya.
“Harapannya agar koperasi ini akan berjalan sesuai dengan arah oleh rapat anggota, salah satunya adalah kesejahtaraan anggota yang salah satu indikatornya adalah keuangan, permodalan dan laba. Diharapkan koperasi baru ini tidak mencontoh koperasi-koperasi lama yang tidak pernah melaporkan keuangannya kepada anggota dan Dinas Koperasi,” harapnya. (Anggun)
Discussion about this post