Kota Malang, blok-a.com– Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang telah mengajukan permohonan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyiapkan 15 armada bus. 15 armada bus itu diharapkan mampu mengangkut warga Kota Malang yang ingin mudik saat Hari Raya Lebaran.
“Kami telah meminta Pemerintah Provinsi untuk menyiapkan 15 armada guna mengangkut warga yang ingin mudik, karena Pemerintah Kota Malang tidak melaksanakan program mudik gratis,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra Kamis (23/3/2023) Pagi.
Saat ini, Dinas Perhubungan sedang menunggu keputusan terkait pengajuan rencana 15 bus mudik tersebut dari Pemprov Jatim untuk mudi gratis itu,
Pejabat eselon II B dari Pemerintah Kota Malang menyatakan bahwa anggaran untuk program mudik gratis tidak dialokasikan karena ada program prioritas lain yang lebih penting.
Selain itu, dia mengatakan bahwa Pemprov Jatim telah memiliki program pulang kampung gratis, sehingga dia berharap Kota Malang bisa mendapatkan armada untuk program tersebut.
Pembiayaan mudik gratis dapat ditangani oleh pemerintah provinsi.
“Sejak awal, kami telah diberikan fleksibilitas untuk mengusulkan program mudik gratis kepada pemerintah provinsi,” jelasnya.
Dishub meramalkan bahwa jumlah pemudik pada tahun ini akan lebih banyak dari tahun lalu karena aturan pembatasan terkait pandemi Covid-19 telah dicabut.
Selain peningkatan jumlah pemudik, volume kendaraan yang melintasi Kota Malang juga diprediksi akan meningkat.
Sampai saat ini, belum ada kabar mengenai perencanaan rekayasa lalu lintas yang akan diimplementasikan.
“Saya akan mengadakan rapat terlebih dahulu dengan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan sebelum memutuskan untuk menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas,” tandasnya. (mg1/bob)