Diduga Gelapkan BLT-DD, Kades Sepanjang Dipolisikan

Sumenep, blok-a.com – Di tengah himpitan ekonomi dampak Covid-19, pemerintah berupaya membantu masyarakat dengan menggelontorkan dana dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bahkan Pemerintah Desa sebagian besar Dana Desa-nya (DD) diperuntukkan pada program pemulihan ekonomi masyarat.

Sayangnya, tujuan baik pemerintah justru diduga disalahgunakan oleh oknum Pemerintah Desa (Pemdes) Sepanjang, Kecamatan Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Indikasinya BLT yang bersumber dari Dana Desa (BLT-DD) diduga dikorupsi oleh oknum Kadesnya.

Seperti disampaikan Forum Silaturahim Desa Sepanjang (FSDS) berinisial S, bahwa dugaan penggelapan BLT-DD Covid-19 pada masyarakat Desa Sepanjang dilakukan selama 2 tahun yakni 2021 dan 2022.

“Mirisnya, BLT-DD selama 2 tahun itu ditengarai tak pernah dicairkan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Pemdes Sepanjang. Sementara, tiap KPM menerima BLT-DD Rp900 ribu,” ujarnya.

Padahal, kata dia, sudah jelas dalam Instruksi Presiden (Inpres) bahwa segala bentuk bantuan apapun dari pemerintah kepada masyarakat tidak boleh dipangkas ataupun digelapkan dengan alasan apapun.

“Lantaran BLT-DD Covid-19 diduga digelapkan oleh oknum Kades selama 2 tahun, maka kami layangkan surat laporan ke Polda Jatim setelah sebelumnya melakukan Aduan Masyarakat (Dumas) pada Polres Sumenep yang diduga tak kunjung ditangani,” Kata S pada awak media.

Kasus ini, kata S, akhirnya berujung laporan polisi. Sebab oknum kades yang terlibat dugaan korupsi BLT-DD itu ogah untuk ketemu FSDS dalam forum audiensi. Bahkan hingga kini belum ada respon sama sekali seakan oknum kades itu menghidar dari permasalahan yang terjadi.

“Kades Sepanjang terkesan mengabaikan permasalahan yang terjadi di Desa Sepanjang Kecamatan Sapeken,” Ungkap S kepada media ini.

Dikonformasi terpisah, Kades Sepanjang Abd. Rabby ketika dikonfirmasi via chat maupun telpon WA nya belum merespon meskipun WA nya dalam posisi aktif. (Aldo/Gim)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?