Surabaya, blok-a.com– Ada 137 tempat pemungutan suara (TPS) di Pemilu 2024 ini dengan kategori rawan dan dua TPS sangat rawan, di Jawa Timur (Jatim).
Hal itu diungkap Kapolda Jatim saat melepas 1.013 personel Brimob dan Samapta, ke seluruh daerah di Jatim untuk penebalan pengamanan, Minggu (11/2/2024) di lapangan Polda Jatim.
Sebanyak 137 TPS di Pemilu 2024 yang rawan di Jatim itu mayoritas berada di Madura. Bahkan ada 2 TPS yang kategori sangat rawan.
Dari 1013 pasukan itu, terhadap TPS rawan akan diisi 2 personel tambahan.
Di Jatim sendiri total TPS asa 142.666 TPS dan 416 TPS Loksus.
“Selain Madura, penebalan pasukan juga kita lakukan untuk wilayah hukum Polresta Banyuwangi dan Blitar Kota,” ujar Irjen Imam.
“Dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur ada penebalan pengamanan mengingat masuk kategori rawan,” imbuhnya.
Belajar dari Pemilu 2019 di Madura, ada kotak suara hilang, bentrok antar pendukung fanatik dan pembakaran Polsek di Sampang.
Maka dari itu Polda Jatim menambah pasukan kontigensi 3 SSK dari unsur Brimob dan Samapta.
Sebanyak 1013 personel Polda Jatim yang diterjunkan ke daerah itu untuk membantu Polres dan Polsek jajaran.
Kapolda Imam Sugianto, menambahkan operasi kali ini diberi sandi Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024.
Dia berharap tiga hari ke depan semua terkonsolidasi baik. Dengan dibantu TNI dan Linmas Pemilu 2024, akan berjalan aman.
Kapolda Imam juga mengimbau seluruh masyarakat Jatim untuk menyukseskan Pemilu 2024, salah satunya partisipasi pemilih, tidak golput dan berjalan aman. (kim/bob)










