Banyuwangi blok-a.com – Terindikasi depresi dan tidak pernah bergaul dengan orang lain, IK (34) pria asal Dusun Krajan, RT 06 RW 01, Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi mengakhiri hidupnya dengan gantung diri
Menurut keterangan Kapolsek Srono AKP Juanedi, pria asal Banyuwangi itu mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga lantaran depresi.
“Menurut keterangan saksi Moh Muselim (32) adik kandung korban, sekitar pukul 09.00 wib, saksi mengajak korban jalan – jalan ke Desa Rejoagung, akan tetapi korban tidak mau dengan alasan tunggu rumah,” kata AKP Junaedi.
Sekira pukul 11.00 wib saksi pulang kerumah dan memanggil – manggil kakaknya tapi tidak ada jawaban. Akhirnya saksi masuk rumah mencari korban.
“Begitu masuk rumah saksi terkejut saat melihat korban sudah gantung diri didapur rumahnya. Melihat kejadian tersebut selanjutnya saksi memanggil Ali Mahmudi (44) dan Kasimun (67),” jelasnya.
Kemudian Ali Mahmudi menelepon Kepala Dusun (Kadus), Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Bagorejo.
“Setelah Ibu nya meninggal korban terindikasi depresi dan tidak pernah bergaul dengan orang lain,” papar Kapolsek Srono.
Diperkirakan korban gantung diri sekitar pukul 10.45 wib karena pada waktu diturunkan kondisi tubuh masih lemas.
“Dari hasil pemeriksaan pihak kesehatan Puskesmas Wonosobo, ditubuh korban tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan dan murni gantung diri,” tegasnya.
Sebelumnya korban sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri di sekitar rumah sebanyak dua kali, akan tetapi gagal lantaran diketahui adik dan tetangga.
“Korban sudah kita serahkan pada keluarganya untuk segera dimakamkan,” pungkas AKP Junaedi. (Kur)