Demo Besar-besaran Ojol di Kota Malang, Dishub Siapkan Rekayasa Lalin

Parkir dishub
Kepala Dishub Kota Malang. (Blok-a.com/Putu Ayu)

Kota Malang, Blok-a.com – Untuk mendorong adanya payung hukum kenaikan ojek online (ojol), Malang Online Bersatu (MOB) bakal lakukan demo.

Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh Blok-a.com, aksi demo itu nantinya akan dilakukan driver Ojol di sekitaran Balai Kota Malang pada Senin (18/9/2023). Pihak Dinas Perhubungan Kota Malang tengah mempersiapkan rekayasa lalu lintas (lalin).

“Ya, setelah dengar kabar ini nanti kami siapkan (rekayasa lalin),” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, ketika dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp pada, (14/9).

Namun, rekayasa lalin itu masih dalam kajian lebih lanjut. Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan akibat aksi tersebut. Diketahui, para demonstran ojol itu akan berkumpul di sekitaran patung singa di sebelah barat stasiun kereta api Kota Malang.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, para driver ojol itu mengeluh soal tarif yang berlaku terlalu murah. Patokan tarif sebesar Rp 3,5 ribu per kilometer (km). Peraturan tarif dasar juga telah diatur di dalam SK.3244/AJ.801/DJPD/2017 Kemenhub.

Dalam peraturan itu disebutkan bahwa potongan aplikator maksimal sebesar 15 persen. Rentang tarifnya
sendiri sebesar Rp 3,5 ribu hingga Rp. 6 ribu.

Menanggapi soal tarif ojol, Widjaja menyebut bahwa memang hal itu merupakan ranah provinsi. Namun, apabila diminta untuk membantu menyalurkan aspirasi, maka Dishub bisa mengusahakan sebaik mungkin.

“Jadi memang itu sebenernya masuk provinsi, iya masuk sana, kalau di kota memang bukan wewenang tapi ya kami bisalah membantu kalau diminta menyalurkan (aspirasi),” beber dia.

Menindaklanjuti soal kekhawatiran kemacetan akibat demonstrasi, pihak Dishub akan berkoordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait lalin. Pihaknya memang belum mendengar kabar tersebut sebelumnya. Diketahui, nantinya MOB akan menurunkan ribuan personel baik ojol roda dua dan roda empat.

“Siap, nanti kami beri kabar lebih lanjut,” tegas Widjaja. (mg2/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?