Curlik, Seruling Pendek dari Bosnia, Koleksi Museum Musik Dunia

Curlik koleksi Museum Musik Dunia Jatim Park 3
Curlik koleksi Museum Musik Dunia Jatim Park 3 - Foto: Aga Pradnya Widagda

QKOTA BATU – Kalau sedang berkunjung ke Museum Musik Dunia di Jawa Timur Park (JTP) 3, Anda pasti akan bertemu dengan banyak koleksi alat musik. Salah satunya adalah curlik dari Bosnia ini.

Curlik adalah salah satu jenis alat musik tiup yang terbuat dari kayu dan diukir sedemikian rupa hingga dapat mengeluarkan bunyi. Bentuknya mirip seruling, hanya saja ukurannya lebih pendek.

Tradisi rakyat pedesaan di Bosnia dan Herzegovina termasuk gaya gangga polifonik yang berteriak dan gaya “ravne pjesme” (lagu datar), serta instrumen seperti bagpipe tanpa tali, seruling kayu alias curlik, dan šargija.

Gusle, sebuah instrumen yang ditemukan hampir di seluruh Balkan juga digunakan untuk mengiringi puisi kuno Slavia. Ada juga lagu daerah Bosnia dalam bahasa Ladino, yang berasal dari penduduk Yahudi di daerah tersebut.

Di negara asalnya, curlik biasa diklasifikasikan sebagai bagian fipple flute atau sebagai reedpipe. Dalam kedua model ini, perbedaanya ada pada penggabungan dua lubang dalam satu bodi alat musik tiup ini.

Dengan demikian, curlik menciptakan dua nada secara bersamaan saat mulai dimainkan. Setelah itu, umumnya jari tangan kiri berfungsi untuk menutup lubang nada, dan jari tangan kanan memegang alat musik ini.

Akar musik tradisional Bosnia berasal dari Bosnia Tengah, Posavina, lembah Drina dan Kalesija. Biasanya, permainan lagu dilakukan oleh penyanyi dengan dua pemain biola dan seorang pemain šargija.

Jika Anda pergi ke Museum Musik Dunia, Anda bisa meminta petugas untuk mengambilkan alat musik ini dan mencoba untuk memainkannya. Meski terlihat sederhana, ternyata diperlukan teknik khusus untuk memainkannya agar keluar bunyi yang merdu lho!

Selain curlik, pengunjung juga bisa melihat berbagai jenis alat musik tradisional lainnya dari berbagai daerah di dunia seperti Bianzhong dari China, Gamelan dari Indonesia, Biwang dari Mongolia, Gayageum dari Korea Selatan, dan masih banyak lagi.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?