Cuaca Buruk Hambat Pencarian Harianto di Bendungan Karangkates

Caption : Proses Pencarian hari kedua korban pemburu biawak di Bendungan Sutami Karangkates, Sumberpucung, Kabupaten Malang, Senin (10/7/2023) (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Proses Pencarian korban pemburu biawak di Bendungan Sutami Karangkates, Sumberpucung, Kabupaten Malang, Senin (10/7/2023) (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Cuaca yang mendung dan gerimis menjadi kendala pencarian korban pemburu biawak yang hanyut di Bendungan Sutami Karangkates, Kecamat Sumberpucung Kabupaten Malang.

Setelah menemukan satu korban pemburu biawak atas nama Wisma Febriana (24) alias Sugimun, warga Desa Ngerjo, Kecamatan Kromengan pada Rabu (12/07) malam. Tim SAR gabungan kembali terjun untuk lakukan pencarian korban atas nama Harianto, warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung di Bendungan Karangkates.

OSC atau koordinastor lapangan Basarnas Jawa Timur, Ainul Mahdin mengatakan, hari ini Kamis (13/7/2023) pencarian kembali dilakukan sejak pukul 08.00 WIB.

“Personil kami sedikit berkurang dari hari biasanya. Karena terbagi di beberapa lokasi pencarian,” terang Ainul saat dikonfirmasi Blok-a.com, Kamis (13/7/2023).

Hingga pencarian hari kelima, lanjut Ainun, pihaknya belum menemukan temuan maupun tanda-tanda keberadaan korban.

Lebih lanjut, ia menambahkan, dalam pencarian terdapat beberapa kendala yang dialami. Diantaranya seperti, kondisi bendungan yang cukup dalam, aliran air yang cukup beras serta informasi yang diterima dari tim penyelam kondisi air di dasar bendungan sangat dingin.

“Informasi dari tim penyelam sangat dingin sekali, sehingga untuk proses korban naik atau mengapung tipis,” tambahnya.

Sebelumnya, dua dari tiga pemburu biawak dikabarkan tenggelam di Bendungan Sutami, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang pada Minggu (9/7), sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Sumberpucung, AKP Lukman Hudin mengatakan, kedua orang yang dinyatakan tenggelam dan hilang di Bendungan Karangkates, yakni Hartono alias Gonyel (35) warga Dusun Mbodo, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, dan Wisma Febriana warga Ngerjo, Kecamatan Kromengan.

Sedangkan, satu orang yang selamat bernama Yudi (29), warga Dusun Jatimulyo, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung.

“Mereka mencari biawak di pinggir aliran Brantas, dan korban mengajak untuk menyeberang bendungan kearah Kalipare dengan menaiki perahu kayu bermesin (perahu motor tempel) milik Wadri,” kata Lukman Hadi, Minggu (9/7/2023).

(ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?