Sumenep, blok-a.com – Pengamat kebijakan publik, Fadal ikut menyoroti kebijakan Bupati Sumenep soal mutasi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN). Mutasi jabatan itu dinilai berpotensi mendukung penuh kebijakan bupati menyukseskan agenda dan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kedepan.
Fadal menyoroti dalam 2 hal soal mutasi pejabat administrator yang sudah digulirkan oleh Bupati Sumenep beberapa waktu lalu. Yakni soal integritas dan familiarnya, selain faktor kompetensi dan profesionalitas yang sudah pasti jadi pertimbangan utama.
Menurutnya, Bupati ini benar-benar jeli. Dari 75 ASN yang dimutasi atau dipromosikan itu terkategori dalam 3 hal. Yakni pengisian jabatan camat di Kantor Kecamatan, jabatan sekretaris dan Kepala Bidang (Kabid) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta jabatan Kepala Bagian (Kabag) di Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Sumenep.
“Jelinya, wajah-wajah pejabat yang bercokol itu termyata banyak yang familiar. Mereka yang mengisi pos-pos kekuasaan atau jabatan baru itu diantaranya Sekretaris Disperkimhub dijabat Agus Adi Hidayat. Banyak disukai ASN dan sikapnya yang familiar,” terang Fadal.
Selain itu, lanjut Fadal, diposisi Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab dijabat Dadang Dedy Iskandar. Untuk Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab diisi Joko Satrio. Keduanya juga sangat familiar, mudah diajak komunukasi dan koordinasi.
Fadal membeberkan untuk jabatan camat sejumlah nama ikut bercokol. Diantaranya Camat Gapura dijabat Imam Suhadi, Camat Lenteng Supardi, Camat Nonggunong Roby Firmansyah Wijaya. Juga Camat Ambunten Suryadi Irawan, Camat Pasongsongan Fariz Aulia Utomo. Mereka semua sangat familiar dan jelas integritasnya.
“Begitupun jabatan Kabid juga patut diparesiasi. Bupati Fauzi benar-benar menyuguhkan pejabat yang mudah diajak koordinasi dan sigap menjalankan perintah. Bisa dilihat dari nama-nama yang bercokol seperti Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Moh Suharjono,” ujarnya.
Ditambahkan wajah Kabid lainnya yang cukup familiar diantaranya Kabid Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Diskoperindag Noer Lisal Anbiyah. Ada Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdik Akhmad Fairusi, Kabid Perdagangan Diskoperindag Idham Halil, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Irwan Sujatmiko.
Termasuk Kabid Informasi dan Evaluasi RSUD dr Moh. Anwar As’ad Zainudin, Kabid Pemasaran Pariwisata Disbudporapar Hendarti Antadewi serta Kabid Kebudayaan Disbudporapar Moh. Zaini. “Selain punya kompetensi, mereka juga cukup familiar dan berintegritas. Sepertinya mutasi kali ini, Bupati butuh birokrat atau ASN yang loyal dan punya etos kerja sehingga gampang bekerjasama,” kata Fadal. (ado/bob)