Kabupaten Malang, Blok-a.com – Renovasi stadion Kanjuruhan belum diketahui secara pasti apakah dilakukan atau tidak.
Meskipun masih belum mengetahui secara pasti pembangunan yang dijanjikan Presiden Republik Indonesia (RI) itu, Bupati Malang, Sanusi menyebut Stadion Kanjuruhan tetap dilakukan renovasi pasca tragedi 1 Oktober 2022 silam.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengatakan, tidak ada perubahan maupun pembatalan terkait rencana renovasi stadion yang dulunya kandang Arema FC itu.
“Batalnya gak, tidak ada pembatalan. Cuman (renovasi Stadion Kanjuruhan) progresnya masih dalam pendataan,” ungkap Sanusi saat ditemui Blok-a.com, Rabu (24/05/2023).
Kendati demikian, Sanusi belum mengetahui secara pasti kapan renovasi yang dijanjikan Joko Widodo akan dilaksanakan. Ia mengaku masih menunggu keputusan dari pusat.
“Terus bergulir, kemarin dari Kementerian PUPR dan Dinas Cipta Karya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora),” jelasnya.
Sementara itu saat disinggung terkait perawatan stadion yang menewaskan setidaknya 135 nyawa itu, Sanusi mengatakan pihaknya tidak akan melakukan perawatan. Mengingat presiden bakal melakukan renovasi.
“Perewatan gak perlu dirawat kan, akan direnovasi. Nanti kalau direnovasi kita rawat ya percuma,” tegasnya.
Dirinya juga menyebut, pemerintah daerah juga tidak bisa berbuat banyak terkait nasib Stadion Kanjuruhan.
Terlebih selama belum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat Sanusi tidak bisa berbuat apa-apa.
“Selama belum ada keputusan dari pusat kan gak bisa dipakai,” pungkasnya.
(ptu/bob)