Blok-a.com – Brand fashion asal Nigeria belakangan ini menjadi sorotan publik usai merilis rok mini dengan motif bendera Arab Saudi yang bertuliskan kalimat Syahadat.
Perilisan rok mini bermotif bendera Arab Saudi ini viral usai diunggah oleh akun X @VANITYxVAULT. Menurut keterangan unggahan, rok mini itu merupakan hasil rancangan brand bernama Mowalola.
Dalam foto yang diunggah, terlihat dua orang model tampil dengan memakai kaus dan bawahan yang bermotif bendera China dan Arab Saudi yang bertuliskan kalimat Syahadat.
Seperti diketahui, Syahadat merupakan kalimat suci agama Islam yang memiliki arti “Tidak ada Tuhan selain Allah; Nabi Muhammad adalah Utusan Allah”.
“Mowalola ss24 menampilkan rok mini dengan gambar bendera Saudi. Bagi yang belum tahu, kaligrafi Arab yang ada di bendera Saudi kebetulan merupakan kalimat syahadat umat Islam serta dua ayat Alquran,” tulis keterangan unggahan.
Perilisan rok bermotif bendera Arab Saudi itu sontak mendapat sorotan dari publik. Banyak dari mereka yang menganggap bahwa hal itu merupakan tindakan penistaan agama.
“Saya sama sekali tidak beragama, tapi ini sangat tidak sopan. Mengetahui bahwa bendera Saudi bertuliskan kata Allah di atasnya dan mereka menggunakannya sebagai rok mini yang provokatif menunjukkan betapa tidak tahu malunya industri fesyen terhadap agama. dari segala jenis,” kata salah satu warganet.
Usai mendapat kecaman dari berbagai pihak, brand desain itu kemudian meminta maaf. Dalam pernyataannya, ia mengaku tak mengerti jika bendera Arab Saudi mengandung kalimat suci.
“Salah satu inspirasi utama saya untuk SS24 adalah penggunaan bendera nasional dari berbagai negara. Setelah pertunjukan, saya menemukan bahwa salah satu bendera ini – Arab Saudi – menampilkan kata-kata suci. Dan penggunaannya telah menimbulkan kebencian yang besar,” tulis Mowalola dalam unggahannya.
Lebih lanjut, brand desain asal Nigeria itu berjanji akan menghapus desain tersebut dari koleksinya. Ia juga berterimakasih kepada publik yang telah
“Saya akan memastikan desain ini dihapus dari koleksi. Saya sangat menyesali segala kerugian atau pelanggaran yang mungkin ditimbulkan oleh kelalaian saya,” lanjutnya.
(hen)